Sukses

Prabowo Didera Isu Pelanggaran HAM, Ahok: Sudah Basi Bos

Capres Prabowo Subianto kerap diterpa isu pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) terkait kerusuhan Mei 1998.

Liputan6.com, Jakarta Capres Prabowo Subianto kerap diterpa isu pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) terkait kerusuhan Mei 1998. Namun, Ketua Bidang Politik DPP Gerindra Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menilai hal tersebut tak akan mempengaruhi elektabilitas Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu.

"Sudah kebal, sudah aman. Masih laku ini (Prabowo). Karena sudah dicaci maki dari 5-10 tahun lalu. Pak Prabowo terus naik nih dia punya elektabilitas. Udah basi bos caci makinya. Hujatan orang, tuduhan, sudah nggak ada lagi barang baru," ungkap Ahok di Balai Kota DKI, Jumat (23/5/2014).

Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, apabila berbicara strategi politik, Prabowo tak perlu lagi dibela mati-matian dari isu pelanggaran HAM. Sebab isu tentang HAM sudah ada sejak 10 tahun lalu.

"Citranya (Prabowo) sudah baik apa yang mau diurus? Isu yang diulang-ulang. Kan isunya yang itu melulu. 5 tahun lalu waktu cawapres juga sama. Jadi tenang-tenang saja, nggak perlu dibela-bela," jelas Ahok.

Mantan Bupati Belitung Timur itu menilai posisi Jokowi lah yang saat ini rentan. Karena selama ini masyarakat mengenal Jokowi sebagai figur yang bersih, merakyat, santun, dan berkinerja baik. Citra itu lah yang kemungkinan digunakan pihak tertentu untuk dicari celah keburukannya.

Apabila Jokowi yang dikenal dengan citra yang baik dimunculkan hal negatifnya, maka masyarakat dapat berubah menjadi kecewa terhadap Gubernur DKI itu.

"Yang bahaya Pak Jokowi dong. Orang bersih, bagus. Masyarakat bisa cari-cari celah, fitnahnya. Kalau masyarakat begitu percaya kan bahaya," tukas Ahok.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.