Sukses

Mahfud Dapat Tawaran Posisi Terhormat dari Prabowo

Direktur MMD Initiative Masduki Baidlowi mengakui bahwa mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD mendapatkan tawaran itu.

Liputan6.com, Jakarta - Direktur MMD Initiative Masduki Baidlowi mengakui bahwa mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD mendapatkan tawaran, untuk bergabung dengan Capres Prabowo Subianto yang berpasangan dengan Hatta Rajasa.

"Iya, ada tawaran terhormat bagi Pak Mahfud. Untuk sebuah posisi penting dan strategis dalam kabinet, merealisasikan cita-citanya memberantas korupsi dan menegakkan hukum," ungkap Masduki di Kantor MMD Initiative Jakarta, Senin (19/5/2014).

Masduki mengakui tawaran itu terhormat dan tidak pernah didapat di tempat lain. Namun, lanjut Masduki, Mahfud MD masih ingin mendiskusikan tawaran tersebut bersama timnya, terutama meminta masukan dari para kiai yang selama ini mendukung mantan Menteri Pertahanan era Presiden K.H. Abdurrahman Wahid itu.

"Karena pada prinsipnya kita tidak mengejar jabatan, perlu didiskusikan lebih lanjut apa manfaat dan mudaratnya bagi rakyat. Utamanya meminta masukan dan arahan dari kiai-kiai, yang selama ini mendorong Pak Mahfud untuk berperan penting di pentas nasional," ujar pria yang akrab disapa Cak Duki itu.

Ia pun menjelaskan, Mahfud MD akan sowan ke beberapa kiai dalam beberapa hari ke depan. Di antaranya, Pengasuh Ponpes Sidogiri Pasuruan Kiai Nawawi Abdul Jalil, Gus Ali Masyhuri dari PP Bumi Shalawat Sidoarjo, Kiai Basyir di Sumenep, Rais Syuriah PBNU K.H. Hasyim Muzadi, K.H. Syukron Makmun dari PP Darul Rahman Jakarta, sesepuh PPP sekaligus pengasuh PP Al Anwar Rembang Maimun Zubair, Kiai Dimyati Romli dan K.H. SHalahuddin Wahid di Jombang dan kiai-kiai lain di Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Banten.

Bagi para kiai, lanjut Cak Duki, Mahfud merupakan sosok yang jujur, tegas, dan tak pandang bulu dalam penegakan hukum. Sepak terjang Mahfud selama menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi mendapat apresiasi dari berbagai kalangan, terutama para kiai dari Jawa Timur hingga Banten.

Melihat track record atau rekam jejak itu, capres Prabowo pun ingin mengajak Mahfud untuk merealisasikan cita-citanya dalam membenahi penegakan hukum dan keamanan.

Selain terlibat dalam pemerintahan mendatang, dengan bergabungnya Mahfud diharapkan bisa memenangkan pasangan yang diusung 5 partai politik yakni Partai Gerindra, PKS, PPP, dan PAN, serta Golkar.

"Karena, untuk merealisasikan cita-cita itu tentu perlu kemenangan dalam menghadapi pilpres mendatang ini. Karena itu, Pak Mahfud juga diminta untuk memimpin tim nasional pemenangan pasangan Prabowo-Hatta," tutup Cak Duki. (Ans)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.