Sukses

Tantowi Golkar: Ical-Pramono Edhie Banyak Kendala

Tantowi mengaku kaget saat politikus senior Golkar MS Hidayat menyatakan terbentuknya pasangan Aburizal Bakrie-Pramono Edhie.

Liputan6.com, Jakarta - Juru bicara Partai Golkar Tantowi Yahya menilai, koalisi Partai Golkar dan Partai Demokrat yang mengusung Aburizal Bakrie atau Ical dan Pramono Edhie Wibowo sebagai capres dan cawapres sulit untuk mendapatkan titik temu. Pembentukan poros baru dengan mengusung Ical dan Pramono Edhie disampaikan politisi senior Golkar MS Hidayat.

"Semalam saya berbicara dengan Idrus (Sekjen Golkar Idrus Marham), menurut beliau sulit untuk ketemunya, banyak kendala," kata Tantowi dalam diskusi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (17/5/2014).

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Golkar ini mengatakan, sebagai juru bicara, dia selalu mengetahui perkembangan terbaru dari Partai Golkar. Dia pun mengaku kaget saat politikus senior Golkar MS Hidayat menyatakan terbentuknya pasangan Aburizal Bakrie-Pramono Edhie.

"Kalaupun ada, ini akan dibahas di steering committee rapimnas. Kalau ini dianggap respresentatif bisa dimasukkan opsi besok," tambah Tantowi.

Petinggi Partai Golkar MS Hidayat sekaligus Menteri Perindustrian mengatakan, Partai Golkar dan Partai Demokrat telah bertemu dan sepakat membentuk poros baru yang mengusung Ical dan Pramono Edhie sebagai pasangan capres-cawapres.

Pertemuan yang digelar Jumat 16 Mei malam itu dihadiri MS Hidayat, Agung Laksono, dan Idrus Marham dari Partai Golkar. Dihadiri juga Syarief Hasan, Jero Wacik, dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dari Demokrat.

Meski demikian, MS Hidayat menjelaskan, kesepakatan itu bakal dipertimbangkan ketua umum masing-masing partai, dalam hal ini, Ketum Golkar Aburizal Bakrie dan Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Keputusan juga akan dibawa ke rapimnas masing-masing partai. (Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.