Sukses

Jokowi Tegaskan Koalisinya Ramping Tanpa Syarat

Koalisi yang ditegaskan capres Joko Widodo adalah yang tidak bagi-bagi kursi.

Liputan6.com, Jakarta - Partai Nasdem dan PKB telah resmi berkoalisi dengan PDIP untuk mendukung Joko Widodo (Jokowi) sebagai capres. Golkar kemungkinan bakal menyusul. Sehingga koalisi PDIP bisa saja menjadi gemuk dengan dukungan 3 partai.

Namun demikian, Jokowi menegaskan, koalisi yang mendukungnya adalah koalisi ramping. Artinya koalisi yang tanpa persyaratan tertentu atau pun bagi-bagi kursi jika nanti dirinya terpilih menjadi presiden.

"Koalisi ramping itu artinya koalisi tanpa syarat. Bisa yang ramping, bisa 1, 2, 3, 4 partai tapi tetap tanpa syarat. Itu yang saya tawarkan sejak awal," ujar Jokowi di sebuah rumah makan Kawasan Roxy, Jakarta Pusat, Jumat, (16/5/2014).

Dia menjelaskan, tujuan dari koalisi tanpa syarat itu agar dirinya dapat benar-benar menjalankan sistem presidensial yang dianut sebagai sistem pemerintahan Indonesia. Sistem presidensil yang ia maksud adalah bahwa presiden dan wakil presiden mempunyai hak penuh menentukan para menteri-menterinya, bukan oleh ketua-ketua partai koalisi.

"Saya dalam menjalankan pemerintahan itu yang diperkuat sistem presidensialnya. Kalau menteri, saya belum bicara. Masalah menteri, cawapres nggak mau. Kita mau perkuat presidensial, siapa menterinya, ya saya yang memilih," ucap Jokowi.

Gubernur DKI Jakarta non-aktif itu pun mengaku dirinya tidak pernah memaksa dan mempersilakan bila ada partai yang tidak sepakat dan mau menerima  'koalisi tanpa syarat' yang ia buat. "Ya nggak setuju atau lepas juga nggak apa-apa.‎ Nggak takut diujuk-ujuk asal kepentingan rakyat, ya nggak perlu takut," tandas Jokowi. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini