Sukses

Sekjen Golkar: Belum Ada Kesepakatan dengan Partai Manapun

Setelah hasil rekapitulasi KPU resmi disahkan, Partai Golkar akan mengintensifkan komunikasi antarpartai.

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan hasil rekapitulasi penghitungan suara pemilu legislatif. Meski begitu, Partai Golkar masih enggan menyebutkan arah koalisi partai. Walaupun, dalam perolehan suara, Golkar menempati posisi kedua setelah PDIP.

"Kita tunggu Rapimnas (Rapat Pimpinan Nasional). Agenda dalam rapimnas persiapan menghadapi pilpres yang didalamnya termuat tentang koalisi, pasangan calon presiden dan wakil presiden, langkah pemenangan untuk menghadapi pilpres 9 Juli yang akan datang," kata Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham di kantor DPP Partai Golkar, Sabtu (10/5/2014).

Menurut Idrus, safari politik yang dilakukan Ketua Umum sekaligus capres Partai Golkar Aburizal Bakrie merupakan proses silaturrahmi dan komunikasi politik biasa. Setelah hasil rekapitulasi KPU resmi disahkan, Partai Golkar akan mengintensifkan komunikasi itu.

"Belum ada kesepakatan-kesepakatan yang kami lakukan dengan partai mana pun. Baru pentahapan Partai Golkar setelah penetapan hasil pemilu legislatif barulah ke depan Partai Golkar akan mengintensifkan komunikasi politiknya dengan partai-partai yang ada untuk dapat melakukan koalisi," lanjutnya.

Idrus mengatakan, pada prinsipnya Partai Golkar tidak hanya melihat ideologis partai dalam hal koalisi. Tapi, visi misi ke depan dalam membangun bangsa juga masuk dalam kriteria yang dipertimbangkan Golkar.

"Kita ingin berkoalisi dengan partai-partai yang ada. Ya tentu kita ingin mencapai trisukses. Sukses pencalonan, sukses pemilihan, dan sukses kepemimpinan ke depan. Itulah arah koalisi Partai Golkar ke depan," ungkap Idrus.

Tak lama setelah Pileg 9 April lalu, Partai Golkar termasuk partai yang cukup rajin menjalin komunikasi politik dengan partai lain selain PDIP dan Gerindra.

Bahkan yang paling baru, aksi saling mengunjungi dilakukan pimpinan partai Golkar Aburizal Bakrie dan Partai Gerindra Prabowo Subianto. Tapi, pertemuan itu pun belum memberi sinyak kedua partai ini akan berkoalisi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini