Sukses

Alasan PKS Tak Mau ke PDIP Meski Koalisi dengan Gerindra Batal

Sebenarnya PKS tetap rela berkoalisi dengan Partai Gerindra, biarpun tak mendapat posisi cawapres.

Liputan6.com, Jakarta - Duet capres dan cawapres usungan Partai Gerindra dan PAN, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dinilai sudah hampir pasti terwujud. Lalu bagaimana dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang juga telah memulai penjajakan dengan Partai Gerindra?

Bila koalisi dengan Partai Gerindra tak terwujud, PKS mengaku akan membuka kesempatan koalisi dengan partai-partai lain. Hanya saja, PKS tak mau berkoalisi dengan PDIP. Apa alasannya?

"Kita belum lihat PDIP ada peluang menang. Dulu saja 1999 waktu dapat 36,5%, gagal juga mereka jadi presiden," kata Ketua DPP PKS Anshori Siregar di Jakarta, Sabtu (10/5/2014).

Dongkrak Kuat Gerindra

Sementara saat ini tim PKS yang menentukan arah koalisi akan kembali bekerja untuk melihat peluang koalisi dengan Partai Gerindra. Sebenarnya PKS tetap rela berkoalisi dengan Partai Gerindra, biarpun tak mendapat posisi cawapres.

"Untuk koalisi masih dalam penjajakan, belum ada keputusan. Ke Prabowo kita akan lihat 2 sampai 3 hari ke depan. Bukannya kita mau cawapres atau capres, tapi mau kemenangan dalam mendukung," ujar Anshori.

Menurutnya, Partai Gerindra dan Prabowo membutuhkan kekuatan politik besar untuk mendongkrak peluang menang pada pilpres mendatang. Namun PKS, lanjut Anshori, sudah membuktikan bisa jadi dongkrak kuat.

"Perlu dongkrak yang kuat harus memiliki mesin partai yang kuat. Itu sudah dibuktikan 2 kali, Pilpres 2004 dan 2009," pungkas Anshori. (Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini