Sukses

Jokowi: Saya Sudah Ajukan Cuti ke Presiden SBY

"Nanti saya akan tatap muka langsung dengan Pak Presiden untuk membicarakan hal ini," tegas Jokowi.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang juga merupakan calon presiden dari PDIP menyatakan dirinya telah mengajukan cuti panjang untuk menghadapi kampanye Pilpres pada pertengahan Mei 2014 nanti.

Pengajuan cuti itu, menurut pria yang akrab disapa Jokowi, telah dikirimkan ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Mendagri dikirimi tembusan. Cuti dilakukan agar Jokowi dapat lebih fokus menghadapi kampanye Pilpres.

"Secara administrasi, saya juga sudah ajukan ke Presiden dengan tembusan Kementerian Dalam Negeri," ujar Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (6/5/2014).

Jokowi bahkan mengatakan untuk menunjukkan keseriusannya dalam mengajukan cuti kampanye itu, dirinya akan langsung menghadap Presiden SBY untuk membicarakan hal tersebut.

"Nanti saya akan tatap muka langsung dengan Pak Presiden untuk membicarakan hal ini," tegas Jokowi.

Mulai Cuti

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memastikan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mulai mengambil cuti pada 18 Mei 2014. Hal itu dilakukan setelah pendaftaran capres dan cawapres pada 10 hingga 16 Mei 2014 di Kantor KPU.

"Pak Gubernur cuti mulai tanggal 18 Mei setelah pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU)," ujar pria yang akrab disapa Ahok ini di Balaikota DKI Jakarta, Jumat 2 April 2014.

Namun Ahok mengaku, batas masa cuti Jokowi belum diketahui hingga sampai kapan. Hanya berdasarkan laporan yang ia terima, Jokowi diberi kesempatan cuti sampai waktu yang tidak ditentukan agar dapat lebih fokus kampanye persiapan Pilpres 2014.

"Sampai ditetapkan oleh KPU. Bukan rencana lagi dong (cutinya), sudah pasti dong. Mungkin sampai selesai satu putaran atau dua putaran," ucap Ahok.

Untuk itu, kemungkinan Jokowi akan absen sebagai gubernur hingga KPU menetapkan pemenang Pilpres pada Agustus 2014 mendatang. (Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini