Sukses

Kunjungi Pesantren Giri Kusumo, Jokowi Didoakan Jadi Presiden

Jokowi melanjutkan safari politiknya ke pesantren-pesantren dan para tokoh Nahdlatul Ulama (NU).

Liputan6.com, Demak - Setelah melakukan safari politik ke beberapa pondok pesantren di kawasan Jombang Jawa Timur, kini calon presiden dari PDIP Jokowi bertolak ke wilayah Jawa Tengah. Ia melanjutkan safari politiknya ke pesantren-pesantren dan para tokoh Nahdlatul Ulama (NU).

Tempat pertama yang dikunjungi Jokowi adalah Pondok Pesantren Giri Kusumo, Mranggen, Demak. Di pesantren yang telah berusia ratusan tahun itu, Jokowi bertemu dengan pimpinan pesantren KH Munif Muhammadd Zuhri yang juga merupakan Ketua Dewan Syuro PKB Jawa Tengah.

Saat melakukan pembicaraan terbuka dengan Jokowi dan bersama beberapa pimpinan Pondok pesantren, secara langsung Munif memberi dukungan kepada Gubernur DKI Jakarta itu untuk menjadi capres.

"Semoga Pak Jokowi memberi warna dan mampu meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa, bila nanti terpilih menjadi presiden," ucap Munif dengan diamini para santri dan tokoh politik yang hadir dalam pertemuan tersebut.

Selama pertemuan itu, menyampaikan petuahnya kepada Jokowi dengan terus menepuk pundak atau memegang paha Jokowi. Munif kemudian mengajak para santrinya dan tokoh yang hadir untuk mendoakan Jokowi agar berhasil menjadi presiden pada Pilpres 9 Juli 2014 nanti.

Doa khusus yang diberikan oleh Jokowi pun dibacakan Kiayi Munif dengan menggunakan bahasa Arab.

Sementara itu, Ketua DPP PKB Marwan Jaffar mengatakan, Munif banyak memberikan saran dan wejangan kepada Jokowi agar taraf ekonomi rakyat Indonesia meningkat. Ia pun meminta Jokowi bila terpilih nanti agar tidak mempraktikkan sistem ekonomi liberal agar perekonomian di Indonesia tak dikuasasi oleh seginlitr orang saja.

"Jangan sampai Indonesia dikuasai oleh ekonomi liberal, agar pemerataan di dan kesejahteraan rakyat meningkat," kata Marwan.

Munif juga menyarankan Jokowi agar tidak melupakan jasa para pahlawan, veteran peran, dan meningkat kesejahteraan TNI dan polisi. "Jangan lupa, mereka punya banyak jasa, jangan sampai mereka terusir," ujar dia.

Terkait dengan calon wakil presiden Jokowi, Kiayi Munif mengaku tak mempunyai pesan khusus. Jokowi dan partai pengusungnya dianggap telah mengetahui siapa sosok yang paling pasa untuk mendampingi Jokowi.  

"Pak Jokowi pasti tahu yang terbaik, yang penting bisa bekerja sama," ucap Munif.

Jokowi pun mengaku bersyukur mendapatkan dukungan moral dari Kiayi Munif. Jokowi berjanji akan mempertimbangkan segala masukan Munif bila terpilih menjadi presiden.

"Insya Allah, saya dan Kiayi Munif sudah sehati," tukas Jokowi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.