Sukses

Fadli Zon: Gerindra Tak Kecewa dengan Sikap PPP

Sesuai hasil Mukernas ke III, PPP baru menentukan siapa capres yang akan diusungnya pada awal Mei 2014.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Partai Gerindra Fadli Zon menyatakan tidak kecewa dengan sikap Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang belum memutuskan apakah akan berkoalisi atau tidak dengan partainya. Dalam hasil Mukernas PPP yang digelar di Bogor, partai berlambang Kabah baru menentukan koalisi Pilpres 2014 pada awal Mei.

"Tidak. Sama sekali tidak. Saya kira itu memang sesuatu yang harus mereka jalankan. Dan dinamika internal di partai politik itu sangat biasa. Mereka seperti prediksi saya minggu lalu mereka bisa menyelesaikan dengan mudah dan cepat," ujar Wakil Ketua Partai Gerindra, Fadli Zon di Cikini, Jakarta, Sabtu (26/4/2014).

Meski mengaku menerima sikap PPP namun, Gerindra, kata Fadli, masih menunggu hasil islah dari PPP dan berharap dukungan yang partai berbasis Islam itu kembali diberikan. "Kita berharap demikian. Kita akan menjajaki  kembali koalisi dengan PPP setelah islah," kata Fadli.

Fadli juga mengatakan, Gerindra saat ini mulai menjalin komunikasi dengan partai lain yang bersedia mendukung pencalonan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai presiden.

"Ya dengan beberapa partai politik yang ada. Tapi tidak perlu prioritas karena kita gagasannya ingin membentuk koalisi yang kuat. Tidak hanya di pemerintahan kalau terpilih tetapi juga di parlemen," tandas Fadli Zon.

Ketua Umum PPP Suryadharma Ali sebelumnya menyatakan, partainya berkoalisi dengan Gerindra dan mendukung Prabowo sebagai Capres 2014. Sikap Suryadharma tersebut makin membuat kisruh di internal PPP. Para elite di PPP yang berselisih sudah islah alias damai dan mengeluarkan 4 butir Mukernas III.

Berikut 4 butir Keputusan Mukernas III PPP di Bogor:

Pertama, menerima fatwa islah dari Ketua Majelis Syariah DPP PPP KH. Maimun Zubair. Kedua, mengamanatkan kepada Majelis Musyawarah Partai secara kolektif kolegial untuk melakukan lobi-lobi politik dalam rangka penjajakan koalisi partai serta penjajakan capres dan cawapres.

Ketiga, mengamanatkan kepada DPP PPP untuk melaksanakan rapimnas selambat-lambatnya minggu pertama bulan Mei 2014 untuk menetapkan koalisi serta capres/cawapres dari PPP.

Terakhir, mengamanatkan kepada DPP PPP untuk melaksanakan muktamar yang dipercepat selambat-lambatnya satu bulan setelah Pemilu Presiden 2014. (Rizki Gunawan)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini