Sukses

Islah Tercapai, Koalisi PPP-Gerindra Masih Dimungkinkan

Liputan6.com, Jakarta - Dengan selesainya keputusan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) III di Bogor, tak berarti rencana koalisi Partai Persatuan dengan Partai Gerindra batal sama sekali. Wakil Ketua Umum Bidang Internal Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Suharso Monoarfa menegaskan, kemungkinan itu masih terbuka.

"Tetap kita jalin komunikasi dengan Gerindra setelah ini. kalau kemarin itu kan karena Pak Ketum menyalahi aturan konstitusi partai jadi harus dianulir," ujar Suharso, Kamis 24 April 2014.

Suharso melanjutkan, tidak hanya partai Gerindra. Koalisi dengan poros-poros lain juga dimungkinkan. "Banyak masukan, Ada usulan untuk mendekat ke PDI Perjuangan, ada juga yang bilang Koalisi Partai Islam, juga Golkar," ungkapnya.

Itu semua masih menunggu dinamika partai dan lobi-lobi politik yang terjadi ke depan.

Mantan Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) ini juga membantah bila islah yang dilakukan ini hanya akal-akalan. "Kalau ada anggapan islah ini adalah misi penyelamatan Ketua umum dari Gerindra itu tidak benar. Seakan-akan harus dengan jalan islah ini sehingga dukungan ke Pak Prabowo dianulir," pungkasnya.

Selengkapnya, ada 4 butir Keputusan Mukernas III PPP di Bogor. Pertama, menerima fatwa islah dari Ketua Majelis Syariah DPP PPP KH. Maimun Zubair.

Kedua, mengamanatkan kepada Majelis Musyawarah Partai secara kolektif kolegial untuk melakukan lobi-lobi politik dalam rangka penjajakan koalisi partai serta penjajakan capres dan cawapres.

Ketiga, mengamanatkan kepada DPP PPP untuk melaksanakan rapimnas selambat-lambatnya minggu pertama bulan Mei 2014 untuk menetapkan koalisi serta capres/cawapres dari PPP. Terakhir, mengamanatkan kepada DPP PPP untuk melaksanakan muktamar yang dipercepat selambat-lambatnya satu bulan setelah Pemilu Presiden 2014.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini