Efek Jokowi-Mega Pengaruhi Suara PDIP Unggul di Yogya

Liputan6.com, Jakarta - Hasil rekapitulasi penghitungan suara KPU DIY untuk perolehan suara partai politik didominasi PDIP. PDIP memperoleh suara tertinggi dibandingkan partai Golkar, Gerindra dan Partai Amanat Nasional.

Informasi yang diperoleh Liputan6.com, Kamis (24/4/2014), PDIP di DIY memperoleh suara 570.531, PAN 355.787 suara. Disusul Gerindra 244.144 suara. Sementara Partai Golkar mempunyai 200.474 suara.

Sedangkan PKS mendapat suara 147.875 dan Demokrat hanya 146.688 suara saja.

"Perolehan suara PDIP di DIY dipengaruhi adanya Dwi Tunggal yaitu Megawati dan Joko Widodo. Efek dari Dwi Tunggal itu  membuat kenaikan suara PDIP DIY, walaupun tidak sesuai target yang ditetapkan," ujar Wakil Ketua DPD PDIP DIY Eko Suwanto usai rapat pleno terbuka Hasil rekapitulasi suara KPU DIY.

"Ya ada pengaruh dari Ibu Megawati dan Jokowi yang akan maju dalam capres mendatang. Sangat dipengaruhi jelas. Kita targetnya kan 30% tapi faktanya 28%, ya kita bersyukur," jelas Eko.

Dengan jumlah ini, lanjutnya, PDIP DIY setidaknya akan mengirim dua hingga tiga wakilnya ke Senayan. Sementara partai lainnya hanya mengirimkan satu orang.

Jumlah ketersediaan kursi untuk DPR RI di DIY berjumlah 8 kursi.

Eko pun berterimakasih atas kepercayaan warga Yogya atas amanat yang diberikan kepada PDIP. Ia berharap, dalam pilpres mendatang baik kader simpatisan dapat mewujudkan langkah PDIP meloloskan Jokowi menjadi presiden.

"Kita berterimakasih kepada warga Yogya karena sudah percaya dengan kita. Kita akan tingkatkan kinerja kita dan minta dukungan kepada warga dan simpatisan PDIP untuk memilih Jokowi dalam pilpres mendatang," paparnya.

Dari rekapitulasi, jumlah perolehan suara sah seluruh partai politik di DIY adalah 2.058.467. Dari jumlah tersebut, PDIP memiliki suara sah mencapai 511.781 suara.

Disusul PAN 282.207, Gerindra 256.401, PKB 211.689, Golkar 193.806, PKS 173.550, Demokrat 136.876, PPP 115.836, Nasdem 115.195, Hanura 41.361, PBB 13.686 dan PKPI 6.079.