Sukses

Mahasiswa Rusak Atribut Panwaslu di Sukabumi

Geram dengan dugaan jual beli suara pada Pemilu Legislatif (Pileg) 9 April lalu, puluhan mahasiswa membakar ban sambil berorasi.

Liputan6.com, Sukabumi - Geram dengan dugaan jual beli suara pada Pemilu Legislatif (Pileg) 9 April lalu, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan KAMMI mendatangi Kantor Panwaslu di Jalan Cibolong, Sukabumi, Jawa Barat.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Kamis (24/4/2014), mahasiswa itu membakar ban sambil berorasi mengecam sikap tutup mata yang diambil Panwas atas praktik jual beli suara yang diduga dilakukan sejumlah caleg.

Lantaran terbakar emosi, massa merusak sejumlah atribut di Kantor Panwas. Para mahasiswa mengecam pembiaran oleh Panwas atas praktik politik uang yang mereka tuding sudah menjalar di kalangan komisioner KPU.

Unjuk rasa kemudian dilanjutkan di Kantor KPUD Sukabumi. Mahasiswa juga membakar ban dan merusak sejumlah atribut di Kantor KPUD. Mereka juga melempari Kantor KPUD dengan telur sebagai ungkapan kekesalan. Usai berunjuk rasa, para mahasiswa membubarkan diri. (Anri Syaiful)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini