Sukses

PDIP-PKB Klaten Dukung Jokowi-Mahfud MD untuk Pemilu 2014

Pendeklarasian Pendeklarasian Jokowi - Mahfud MD di dilakukan lebih awal.

Liputan6.com, Jakarta - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Klaten dan simpatisan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan mendeklarasikan Jokowi - Mahfud MD, sebagai pasangan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres), di Desa Daleman, Kecamatan Tulung, Rabu ini.

Pendeklarasian itu dilakukan lebih awal, meski Dewan Pimpimpan Pusat (DPP) PKB maupun PDI Perjuangan belum memastikan capres dan cawapres mereka.

Ketua DPC PKB Klaten, Sri Kuntoro Budiyanto, mengatakan deklarasi Jokowi dan Mahfud MD sebagai Capres dan Cawapres adalah murni berasal dari suara rakyat. Menurutnya, Jokowi dan Mahfud MD adalah sosok yang ideal memimpin negeri ini.

"Jokowi adalah sosok yang lembut, sehingga sangat cocok jika disandingkan dengan Mahfud MD yang memiliki karakteristik tegas. Mereka adalah pasangan yang diidam-idamkan oleh rakyat, sehingga kami bertekad mengantar kedua tokoh tersebut untuk memimpin masyarakat," jelas Sri, Rabu (23/4/2014).

Deklarasi itu dihadiri puluhan pemrakarsa yang merupakan anggota DPC PKB Klaten, simpatisan PDI Perjuangan serta kalangan pesantren. Saat deklarasi, mereka menyampaikan alasan kenapa mencalonkan dua tokoh politik nasional tersebut. Mereka juga bergandengan serta mengangkat tangan mereka, sebagai tanda keseriusan dalam mendukung pasangan capres dan cawapres itu.

Selain itu, sambung dia, pengalaman Mahfud MD di Mahkamah Konstitusi (MK) juga bisa diandalkan untuk membantu kepemimpinan Jokowi dalam membenahi negara yang sedang karut marut di bidang penegakan hukum.

"Kedua tokoh tersebut juga sangat dekat dengan masyarakat. Oleh sebab itu, kaum marheins, pesantren dan DPC PKB mendukung kedua tokoh tersebut untuk berkoalisi," jelas Sri.

Menurut Sri, pihaknya yakin kedua tokoh tersebut bakal menyatukan kekuatan. Meski kedua partai belum menentukan sikap mereka. "Meski pusat belum memastikan Capres dan Cawapres, tapi kami yakin perjuangaan kami bisa membuat tonggak sejarak DPC yang lain. Kami siap bahu membahu memperjuangan Jokowi dan Mahfud MD," tegasnya.

Hal senada diungkapkan pengurus PAC PDI Perjuangan Kecamatan Tulung, Totok S. "Mereka berdua sangat cocok dan belum pernah tersandung kasus, sehingga kami mendukung pasangan Jokowi - Mahfud MD ini," tutup Totok.

Komunikasi politik memang terus dilakukan PDIP dan capresnya Jokowi. Bahkan, Jokowi tidak memungkiri hubungan antara PDIP dan PKB kian mesra. Tapi, Jokowi belum mau terburu-buru mengungkapkan maksud kemesraan itu.

"Makin mesra," kata Jokowi saat meninggalkan Balaikota Jakarta, Selasa 22 April.

Meski sudah mengakui adanya kemesraan antar-kedua partai, mantan walikota Surakarta ini mengaku belum sampai menentukan koalisi, apalagi cawapres. Pembicaraan kedua partai hanya sebatas komunikasi politik biasa.

"Belum. Tidak ada pembicaraan mengenai itu," cetusnya.

PKB merupakan salah satu partai yang cukup menarik perhatian Jokowi. Setidaknya hal itu tampak saat suami Iriana ini bertandang ke kantor DPP PKB pada hari pertama perburuan rekan koalisi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini