Liputan6.com, Jakarta - Partai Demokrat memastikan punya 2 opsi untuk menghadapi Pemilu Presiden 2014. Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat Andi Nurpati mengatakan, opsi pertama yaitu Partai Demokrat akan mengambil jalan koalisi. Opsi kedua, membuat poros sendiri bersama partai lainnya.
"Pilihannya bisa 2 opsi. Yang saya tahu komunikasi politik berjalan dengan semua pimpinan partai politik. Strategi ke depan lainnya ya kami mengambil jalan koalisi," ujar Andi dalam diskusi di Gedung DPD, Jakarta, Rabu (23/4/2014).
Bila berdasarkan hitungan politis, menurut Andi kemungkinan untuk berkoalisi cukup besar. Selain itu, sejauh ini pihaknya telah melakukan komunikasi politik kepada 3 calon presiden dari 3 parpol peraih suara terbanyak pada Pileg lalu. Namun, hingga kini Demokrat belum memastikan capres yang akan mereka dukung.
"Apakah kemungkinan Demokrat bergabung untuk mendapatkan posisinya sebagai cawapres? Demokrat belum menentukan. Yang saya tahu, komunikasi politik berjalan dengan seluruh pimpinan parpol, tapi saya lihat kemungkinan ke 3 capres itu," kata dia.
Selain mengambil jalan koalisi, kata Andi, opsi kedua yaitu membuat poros sendiri atau menggalang koalisi sendiri. Jalan tersebut yaitu dengan menjadikan pemenang konvensi calon presiden sebagai prioritas. Dengan membuat poros sendiri, Demokrat harus menggalang kekuatan dan mencari mitra koalisi yang mau mendukung pemenang konvensi sebagai calon presiden.
"Kalau opsi kedua yang dipilih, maka pemenang konvensi yang akan menjadi prioritas dengan partai lain dan jadikan peserta konvensi capres sebagai calon presiden yang akan maju pada Pilpres nanti," kata Andi.
Konvensi
Meski perolehan suara tidak lebih dari 10 persen, Partai Demokrat memutuskan untuk tetap melanjutkan penjaringan calon presiden (capres) melalui konvensi.
"Jadi Demokrat sudah memutuskan konvensi lanjut, finalisasi, akan ada debat terakhir hari minggu. Kemudian survei lalu MT (Majelis Tinggi) akan mengambil keputusan," ujar Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Jero Wacik di Istana Negara, Jakarta, Selasa kemarin.
Dia menegaskan, pemenang konvensi Demokrat akan diusung sebagai capres dan tidak akan mengajukan calon tersebut kepada partai lain.
Baca Juga
(Shinta Sinaga)
Advertisement
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.