Sukses

Angel Lelga Gagal Melenggang ke Senayan

Peroleh suara kecil, artis Angel Lelga dipastikan gagal melenggang ke Senayan. Mengapa perolehan suara kecil?

Liputan6.com, Solo - Artis Angel Lelga yang maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) DPR RI dapil Jawa Tengah V dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dipastikan gagal melenggang ke Senayan. Pasalnya, jumlah perolehan suara mantan istri Rhoma Irama itu tidak besar.

Kepastian tidak lolosnya Angel Lelga itu disampaikan Ketua DPC PPP Solo, Arif Sahudi. Menurutnya, perolehan suara partai berlambang Kabah di Dapil Jawa Tengah V yang meliputi Solo, Boyolali, Sukoharjo dan Klaten itu tidak seimbang antara DPRD Kota/Kabupaten, DPRD Provinsi dengan  DPR RI.

"Perolehan suara antara DPRD Kabupaten, Provinsi dan Pusat tidak nyambung alias njomplang," kata dia ketika ditemui di Solo, Selasa (22/4/2014).

Disebutkan dia berdasarkan penghitungan internal perolehan suara untuk DPRD jumlahnya sekitar 50.000 suara. Sedangkan perolehan suara untk DPR RI di Dapil Jawa Tengah V sekitar 27.000 suara.

"Dengan jumlah perolehan suara DPR RI sebesar itu, caleg nomor urut 1 Angel Lelga tidak bisa lolos ke Senayan," sebutnya.

Sebab Gagal

Gagalnya Angel Lelga menjadi anggota DPR RI itu disebabkan masyarakat tak kenal jika dia maju sebagai caleg. Pasalnya mantan istri Rhoma Irama itu tidak memasang spanduk terkait pencalegannya di sejumlah daerah yang termasuk Dapil Jawa Tengah V.

"Kalau turun ke daerah sih beberapa kali turun, tetapi seringnya ke Kabupaten Sukoharjo dan Kabupaten Klaten. Sudah begitu, dia tidak pasang spanduk di daerah-daerah lainnya. Ini yang membuat dia tidak dikenal masyarakat," paparnya.

Selain itu, ditambahkan Arif, jatuhnya nama Angel Lelga juga disebabkan saat menjadi bintang tamu dalam program acara di Mata Najwa. Dalam program talkshow tersebut, ia terlihat terpojok dengan sejumlah pertanyaan yang disampaikan oleh Najwa Shihab.

"Yang paling menjatuhkan saat acara Mata Najwa itu yang menunjukkan kualitas seseorang. Ini mungkin yang menyebabkan masyarakat menilai kualitas calegnya. Apalagi sekarang ini masyarakat pintar-pintar, jadi bisa menilai sendiri kemampuan caleg," jelas dia.

Sebab itu, Arif pun sedikit mempertanyakan meskipun sebagai artis sangat populer tetapi tidak bisa menjadi jaminan untuk mendulang suara dalam pemilihan umum legislatif kemarin.

"Artis itu ternyata tidak bisa seperti yang kita harapkan. Istilah kerennya keterkenalannya oke tetapi keterpilihannya tidak seperti yang diharapkan," ucap dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.