Cari Mitra Koalisi, Jokowi Sebut Hubungan dengan PKB Makin Mesra

Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo mengaku dirinya telah melakukan pendekatan dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk berkoalisi menghadapi pemilihan presiden 9 Juli 2014 nanti.

Ia pun mengklaim hubungannya dengan partai pimpinan Muhaimin Iskandar itu semakin dekat ke arah koalisi. "Ya, dengan PKB, makin dekat, makin mesra,"ujar Jokowi usai meresmikan Rumah Koalisi Indonesia Hebat di Jalan Ki Mangunsarkoro, Jakarta Pusat,  Selasa (21/4/2014) malam.

Namun, Jokowi memastikan pembicaraan rencana koalisi dengan Muhaimin tidak membahas mengenai pembagian kursi menteri bila partai berbasis massa NU itu menjadi barisan partai pendukungnya walaupun dorongan dari internal PKB begitu kuat untuk menjadikan Muhaimin sebagai calon wakil presiden.

Jokowi menyatakan, keputusan PKB untuk berkoalisi dengannya akan terjawab pada beberapa hari ini. "Nanti ada waktunya, pasti terjawab. Nanti saja lihat minggu ini, dalam minggu-minggu ini lah," kata dia. ‎

Ia dan Muhaimin sebelumnya telahbertemu pada 12 Maret 2014 lalu. Dalam pertemuan yang berlangsung di lantai 2 Kantor DPP PKB itu, Jokowi disuguhi nasi kebuli oleh Cak Imin sambil berbincang soal koalisi.

Meski demikian, Jokowi dan Muhaimin mengaku belum menemui kata sepakat untuk berkoalisi usai pertemuan tersebut. Muhaimin mengatakan, kedua partai baik PKB dan PDIP mempunyai kebersamaan yang kuat namun, pembicaraan mengenai koalisi masih dalam tahap proses.

Sejauh ini, PDIP mengumumkan baru berkoalisi dengan Partai Nasdem, partai yang dipimpin Surya Paloh. (Yus Ariyanto)