Sukses

Jokowi Ingin Pilpres Berlangsung Aman Seperti Pileg

Pemilu Legislatif 9 April berlangsung kondusif, Jokowi pun berharap Pilpres 9 Juli juga tanpa ada gangguan keamanan.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menilai pemilu legislatif pada 9 April 2014 lalu berlangsung kondusif. Pria yang akrab disapa Jokowi itu pun berharap Pemilu Presiden (Pilpres) 9 Juli mendatang juga berlangsung tanpa ada gangguan keamanan.

"Kita berharap stabilitas keamanan Ibukota ini terus berlanjut, termasuk pada pelaksanaan dan pasca-Pemilu Presiden, 9 Juli 2014 mendatang," ujar Jokowi saat menyampaikan pidato Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Gubernur Provinsi DKI Jakarta Tahun 2013 di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Gambir, Jakarta Pusat, Senin, (21/4/2014).

Jokowi pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang turut menyukseskan proses pemilu legislatif. Selama Jokowi menganggap proses pemilu legislatif dari sejak masa sosialisasi, kampanye hingga proses pemungutan suara di DKI Jakarta berjalan aman tanpa adanya gangguan apa pun.

"Pada kesempatan ini, saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada para ulama dan tokoh agama, segenap anggota Dewan, aparat keamanan (TNI dan Polri), tokoh masyarakat, para pimpinan dan kader partai politik, ormas, LSM, pimpinan perguruan tinggi, unsur generasi muda (mahasiswa dan pelajar).

"Serta seluruh lapisan masyarakat, atas partisipasi aktif dalam menjaga stabilitas keamanan Ibukota, sehingga pelaksanaan pemilu legislatif (pileg) berlangsung dalam suasana aman, damai, nyaman serta diikuti dengan antusias oleh seluruh warga DKI Jakarta," kata Jokowi yang diusung PDIP sebagai calon presiden atau capres.

Selama gelaran pilpres nanti, Jokowi berharap agar masyarakat dan para pemangku kepentingan untuk tidak membuat tindakan provokatif ataupun mudah terprovokasi selama proses pilpres berlangsung. Untuk memastikan pilpres kondusif, Jokowi mengaku pihaknya telah berkoordinasi dengan penegak hukum, terutama pihak TNI dan Polri. (Muhammad Ali)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.