Sukses

Wasekjen Klaim PDIP Minim Konflik karena Faktor Megawati

Kader bisa dengan baik mengikuti instruksi partai berdasarkan keputusan Megawati.

Liputan6.com, Jakarta - Jelang pemilihan presiden 2014 tingkat ketegangan antara partai semakin panas. Bahkan tak jarang, ketegangan menerpa internal partai seperti yang terjadi pada PPP saat ini. Tapi, Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI perjuangan Ahmad Basarah mengklaim partainya paling stabil dalam hal konflik internal.

"Kalau dibandingkan parpol lain, di PDI Perjuangan kontelasi relatif lebih stabil," kata Basarah dalam acara diskusi di kawasan Teuku Cik Ditiro, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (20/4/2014).

Dia tidak memungkiri adanya dinamika dalam partainya. Seperti yang terjadi pada pencapresan Jokowi. Guruh Soekarnoputra yang notabene adik Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pernah melontarkan komentar agar Jokowi diusung pada 2019 mendatang.

"Mas Guruh, belum dapat dikatakan konflik internal partai. Karena dari 508 DPC dan 38 DPD, tidak ada satu pun yang menolak Jokowi sebagai capres. Beda dinamika perorangan dengan partai," kata Basarah.

Kecilnya konflik internal di tubuh PDIP memang tak lepas dari faktor Megawati. Sebagai tokoh sentral yang sangat berpengaruh,  kader bisa dengan baik mengikuti instruksi partai berdasarkan keputusan sang ketua umum.

"PDIP bukan berarti tanpa konflik. Tapi, riak-riak itu dapat segera diredam dengan kehadiran Ibu Mega," ucapnya. Bagaimanapun, PDIP menyadari Mega tidak akan selamanya berada di pucuk pimpinan. Karena itu, PDIP sudah menyiapkan mekanisme demokrasi modern, salah satunya memilih Jokowi sebagai capres.

"Menurut hemat saya, semuanya berjalan smooth, lancar, dan demokratis. Buktinya, 14 Maret 2014 lalu menggugurkan pemikiran banyak orang bahwa PDIP itu oiligarkis tidak demokrasi," tandasnya.
 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini