Sukses

Senior Golkar: Semakin Deras Desakan Evaluasi Pencapresan Ical

Liputan6.com, Jakarta - Partai Golkar sejak lama telah mengajukan ketua umumnya, Aburizal Bakrie, sebagai calon presiden 2014. Tapi, nyatanya Golkar hanya memperoleh sekitar 15% suara.

Hal inilah yang membuat keinginan evaluasi Aburizal sebagai capres terus mengemuka. Terlebih, pileg sudah selesai digelar. Politisi senior Golkar, Zainal Bintang, mengatakan, semakin derasnya arus desakan evaluasi terhadap pencapresan Aburizal karena kader sudah tidak terpengaruh dengan tanda tangan untuk mencalonkan diri sebagai anggota legislatif.

"Sebelum ini, para kader masih membutuhkan tanda tangan Ical untuk dapat maju sebagai calon legislatif. Selain itu, kader yang ingin Ical maju terus meyakinkan kader lain tentang kapasitas Ical sebagai ketua umum," kata Zainal dalam acara diskusi di kawasan Teuku Cik Ditiro, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (20/4/2014).

Setelah diketahui hasil pileg, lanjut Zainal, muncul desakan lebih keras dari para kader yang cinta pada partai. Mereka yang sudah aman posisinya di legislatif mulai bisa bicara dengan hati nurani. "Karena itu, timbullah arus balik," imbuhnya.

Evaluasi pencapresan Aburizal memang tidak secara resmi diagendakan dalam rapimnas yang waktunya juga dimajukan. Dalam rapimnas akan dievaluasi perolehan suara di pileg versi quick count.

"Memang yang akan disentuh mengapa target tidak tercapai. Konsekuensinya, kinerja ketum juga dievaluasi. Sebagai ketum idealnya memberikan tanggung jawab moril. Partai kita tidak sampai target, mari kita evaluasi. Tapi keinginan evaluasi bukan dari Ical tapi dari kader yang mencintai partai," tandas Zainal. (Yus Ariyanto)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.