Sukses

Ketua DPP PPP: Dukungan ke Prabowo Batal demi Hukum

Liputan6.com, Jakarta- Ketua Umum (Ketum) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali (SDA) secara resmi telah mendeklarasikan dukungan partainya kepada calon presiden (capres) dari Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Namun, sikap SDA tersebut langsung mendapat tentangan dari sejumlah kader. Termasuk Ketua DPP PPP Rusli Efendy. Menurutnya, apa yang disampaikan SDA bukan merupakan keputusan partai. Ia juga menyebut partai berlambang Kabah itu hingga saat ini belum menentukan arah koalisi.

"PPP belum menentukan koalisi kepada partai dan capres manapun, PPP akan menentukan arah koalisi pencapresan yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat," kata Rusli Efendy saat jumpa pers di kantor PPP, Jakarta, Sabtu (19/4/2014).

Tak hanya itu, Rusli juga menyebut apa yang disampaikan SDA mengenai sikap politik PPP merupakan pelanggaran atau bertentangan dengan anggaran dasar (AD)/anggaran rumah tangga (ART).

"Dengan demikian (dukungan ke Prabowo) batal demi hukum," tegas Rusli.

Bahkan, Rusli yang saat jumpa pers didampingi oleh sejumlah pengurus DPP PPP seperti Sekjen Romahurmuziy, Wakil Ketua Umum bidang internal Emron Pangkapi juga sempat mengungkit kehadiran SDA pada kampanye akbar Partai Gerindra. Peristiwa yang terjadi di Gelora Bung Karno pada 23 Maret tersebut dianggap Rusli juga merupakan keputusan politik yang tidak benar.

"Melanggar etika, fatsoen politik, mempertontonkan perilaku politik yang overacting dan menjatuhkan moral kader partai," pungkas Rusli. (Elin Yunita Kristanti)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.