Sukses

Sekjen PPP: Koalisi dan Dukungan ke Prabowo Masih Bisa Berubah

Sekretaris Jenderal PPP Romahurmuziy mengatakan, keabsahan dukungan PPP ke Gerindra tetap harus berdasarkan rapimnas.

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali (SDA) menyatakan, partainya telah sepakat untuk berkoalisi dengan Partai Gerindra dan mendukung Prabowo Subianto sebagai capres. Namun, Sekretaris Jenderal PPP Romahurmuziy mengatakan, koalisi dan dukungan tersebut masih bisa berubah.

"DPP segera rapimnas untuk membahas dukungan PPP dalam koalisi pilpres. Tadi sore sebagai ketum mengungkapkan dukungan, itu ijtihad politik beliau. Kita bawa ke rapimnas apakah sudah (final) atau dievaluasi," kata Romahurmuziy di Kantor DPP PPP, Jakarta, Jumat (18/4/2014)

"Evaluasi atau dikukuhkan. Masih (bisa berubah). Bulat dalam DPP, tapi tetap pencapresan, rapimnas," imbuh pria yang kerap disapa Romi itu dalam rapat harian partai malam ini.

Romi mengatakan, Suryadharma boleh saja melakukan komunikasi politik sebagai ketua umum. Akan tetapi, keabsahan dukungan PPP tetap harus berdasarkan rapimnas.

"Mungkin pasnya yang paling pasti setelah tanggal 9 Mei, tapi mungkin terlalu lama. Paling cepat setelah rekapitulasi kursi PPP," kata Romi.

Rapat malam ini dihadiri Waketum Emron Pangkapi, Waketum Lukman Hakim Saefuddin, Ketua DPP Arwani Thomafi, Waketum Suharso Monoarfa dan beberapa petinggi lainnya.

Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali (SDA) menyatakan, partainya telah sepakat untuk berkoalisi dengan Partai Gerindra. Menurutnya, keputusan itu bulat disepakati semua pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP.

"Saya selaku Ketum PPP, beserta wakil-wakil Ketua Umum, sejumlah ketua, sejumlah wasekjen, wakil ketua majelis syariah, dan anggota majelis syariah telah sepakat, bahwa Bapak Haji Prabowo Subianto sebagai capres Indonesia," tegas Suryadharma, Jumat 18 April 2014.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini