Sukses

Jimly: Fokus ke Quick Count, Publik Abaikan Proses Pemilu

"Sekarang perhatian lebih ke koalisi. Kasak-kusuk. Seakan-akan prosesnya sudah selesai, padahal di lapangan masih banyak masalah," ujarnya.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshiddiqqie menilai, saat ini publik fokus pada hasil quick count atau hitung cepat beberapa lembaga survei. Sehingga menurutnya, proses pemilu cenderung diabaikan.

"Secara umum orang sudah bisa meraba, struktur hasil pemilu secara keseluruhan. Sedangkan prosesnya belum selesai. Tapi perhatian publik tidak ke proses lagi. Saat ini publik mengabaikan proses pemilu," kata Jimly di Kantor DKPP, Jakarta, Kamis (17/4/2014).

Proses yang dimaksud mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini adalah beberapa masalah yang ada saat pemilu berlangsung. Seperti surat suara tertukar dan surat suara yang dicoblos oleh petugas sebelum pemilu digelar.

"Sekarang perhatian lebih ke koalisi. Kasak-kusuk. Seakan-akan prosesnya sudah selesai, padahal di lapangan masih banyak masalah," ujarnya.

Tak hanya itu, Jimly juga mengatakan, petinggi-petinggi partai politik malah sibuk melakukan komunikasi politik antar-partai. Hal itu pula yang membuat publik terfokus pada bagaimana pemerintahan ke depan, padahal secara resmi hasil pemilu belum diumumkan.

"Para parpol pun sekarang sibuk kunjungan untuk koalisi, dan media pun ikut meramaikan berita koalisi sampai masyarakat terbawa. Bukannya para parpol itu melihat prosesnya pemilu sampai hasilnya," papar Jimly.

Namun demikian, Jimly menambahkan hal itu tidak serta-merta membuat kualitas pemilu menurun. "Ada baiknya juga, agar kita tidak kisruh," tandas Jimly.

(Shinta Sinaga)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini