Sukses

Pramono Tantang Fadli Zon Buat Seribu Puisi untuk Jokowi

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menyindir Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi yang diusung sebagai capres PDIP.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menyindir Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi yang diusung sebagai capres PDIP. Sindiran tersebut disampaikan lewat puisi seperti berjudul 'Raisopopo'.

Politisi senior PDIP Pramono Anung menilai, balas membalas puisi satire lebih baik ketimbang adu kekerasan dan menimbulkan ketegangan saat Pemilu. "Saya baca puisi dan dibalas kader PDIP yang terakhir pakai kata 'dor'. Jadi itu bagian dari kreativitas dalam Pilpres, tidak perlu disikapi apriori, daripada kekerasan menimbulkan ketegangan," kata Pranomo di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (17/4/2014).

Bagi Wakil Ketua DPR itu saling balas puisi satire merupakan komunikasi baru yang tidak lazim dan tak biasa, tapi baik untuk dilakukan. Bahkan, Pramono meminta agar Fadli Zon menciptakan ribuan puisi untuk Jokowi.

"Saya menyarankan buat Pak Fadli, bikin seribu puisi buat Jokowi dan pasti laku sehabis Pilpres. Itu saya kira tanda sayang Pak Fadli kepada Pak Jokowi," imbuhnya.

Pramono juga meihat melalui puisi akan menjadi ruang baru untuk berdebat dan melihat perbedaan dukungan masing-masing capres. "Ada ruang selama ini tak terisi dan dikonstruksi dengan makna, dan menurut saya puisi satire itu bagus," tutur Pramono.

Sebelum membacakan puisi berjudul 'Raisopopo', alumnus Sastra Rusia Universitas Indonesia itu mengaku  puisi 'Raisopopo' baru dibuat hari ini untuk menyikapi figur Jokowi yang hanya mengandalkan citra di media. Berikut petikannya:

‪Raisopopo‬

‪Aku raisopopo
Seperti wayang digerakkan dalang
Cerita sejuta harapan
Menjual mimpi tanpa kenyataan
Berselimut citra fatamorgana
Dan kau terkesima‬

‪Aku raisopopo
Menari di gendang tuan
Melengok tanpa tujuan
Berjalan dari gang hingga comberan
Menabuh genderang blusukan
Kadang menumpang bus karatan
Di antara banjir dan kemacetan
Semua jadi liputan
Menyihir dunia maya
Dan kau terkesima‬.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.