Sukses

Pengamat: Usai Pileg, Kepercayaan Diri Jokowi Menurun

Pesona capres PDI Perjuangan Joko Widodo jelang pemilihan presiden dinilai tidak terlalu bersinar seperti sebelum pileg lalu.

Liputan6.com, Jakarta - Pesona calon presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo jelang pemilihan presiden tidak terlalu bersinar seperti sebelum pemilu legislatif lalu. Bahkan, elektabilitas pria yang akrab disapa Jokowi ini menurun jika dibandingkan pada akhir tahun 2013.

Hal itu disampaikan pengamat politik Burhanuddin Muhtadi disela-sela diskusi bertema 'Mengapa Efek Jokowi Tak Dimaksimalkan' di Cikini, Jakarta, Selasa (15/4/2014).

Menurut Burhanuddin, penyebab merosotnya elektabilitas Gubernur DKI Jakarta tersebut lantaran terjadinya faksi di internal PDIP yang terkesan tidak mendukung Jokowi sepenuhnya.

"Ini persoalan serius, bukan bumbu-bumbu politik. Persoalan di PDIP mudah dideteksi. Setelah deklarasi Jokowi, masih ada keenganan untuk memperjuangkan Jokowi secara maksimal. Dicapreskan terlambat," ujar Burhanudin.

Hal itulah yang menurutnya membuat kepercayaan diri Jokowi saat ini menurun. Apalagi, lanjut Burhanuddin, ketika kampanye pileg lalu, Bappilu PDIP yang diketuai Puan Maharani tidak memberikan porsi yang besar untuk Jokowi.

"Kepercayaan diri Jokowi saat ini tidak setinggi sebelum pileg, apalagi tahun 2013. Jokowi bisa dikalahkan. Ini karena ada persoalan di PDIP, dan hanya orang-orang PDIP yang bisa menjelaskan," pungkas Burhanuddin. (Raden Trimutia Hatta)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini