Sukses

Disebut Usir Jokowi, Puan: Masa Muka Kaya Gini Bisa Marah

Setelah mendengar pernyataan Puan, Jokowi kemudian menimpalinya dan membantah bahwa Puan marah kepadanya.

Liputan6.com, Jakarta- Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Puan Maharani membantah mengusir capres PDIP Joko Widodo (Jokowi) lantaran raihan suara partainya yang hanya berada pada kisaran angka 18-19% berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) beberapa lembaga survei.

"Masa sih (muka) yang kaya gini bisa marah, senyum terus dong," ucap Puan yang menunjuk wajahnya sendiri sambil tersenyum di Jakarta, Senin (14/4/2014).

"Didorong-dorong begini saja tetap tertawa bareng Pak Jokowi," lanjut putri Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri itu.

Setelah mendengar pernyataan Puan, Jokowi kemudian menimpalinya dan membantah bahwa Puan marah kepadanya. Ia justru menggambarkan Puan sebagai sosok yang sabar dan bukan orang yang pemarah.

"Mbak Puan ini sabar banget loh, bagaimana mau marah loh beliau ini," ucap Jokowi.

Keduanya pun kemudian kompak bertanya siapa yang menulis berita terkait perseteruan tersebut dan siapa sumber yang mengatakan bahwa adanya insiden pengusiran Jokowi oleh Puan saat rapat dirumah Mega.

"Hayo, itu siapa yang nulis, saya tanya siapa yang nulis, ini kan ndak jelas," kata Jokowi.  "Iya, siapa itu sumbernya," balas Puan.

Puan pun menegaskan, beberapa saat usai hasil quick count diumumkan, hubungan dia dan Jokowi baik-baik saja. Kondisi internal PDIP juga stabil. Dia pun menegaskan, partainya tetap solid mendukung Jokowi sebagai satu-satunya capres PDIP.

"Yang pasti PDIP, Ibu Megawati, Mbak Puan, Pak Jokowi, kami 1 keluarga. Nggak ada yang mengatakan kami berbeda. Kami 1 keluarga, kader PDI Perjuangan yang punya visi-misi untuk mewujudkan bangsa ini lebih baik," tandas Puan.

Kompak

Penampilan calon presiden PDIP Joko Widodo atau Jokowi tampak serasi dengan Puan Maharani, saat menyambut kedatangan mantan perdana menteri Malaysia Mahathir Mohamad, seolah menjadi jawaban tentang hubungan dua tokoh PDIP itu.  

Saat menyambut Mahathir, yang datang ke rumah Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (14/4/2014), Jokowi mengenakan kemeja batik, sedangkan Puan, mengenakan kebaya putih yang dipadu bawahan songket bercorak dan berwarna hampir senada dengan batik Jokowi.  

Jokowi dan Mega disebut-sebut berseteru gara-gara Badan Pemenangan Pemilu PDIP yang dipimpin Puan, tak bekerja maksimal sehingga perolehan suara partai pada pemilu 9 April lalu kurang 20 persen. Saat dikonfirmasi, usai menyambut Mahathir, keduanya kompak membantah isu tersebut.

Menurut Jokowi, setelah mencoblos bersama Mega, Puan langsung ke Hongkong. Putri Mega itupun tak ikut rapat. "Nggak ada seperti itu, kita baik-baik saja," tandas Jokowi. Jokowi menegaskan, paska pemilu partainya tetap solid. "Solid 100 persen."

‎Puan yang ada disamping Jokowi pun langsung meluruskan pemberitaan yang menyebut dia pernah marah dan mengusir Jokowi.  "Bener ndak Pak Jokowi, mba Puan pernah marah ke Pak Jokowi?" tanya Puan kepada Jokowi.

Jokowi pun membalas pertanyaan Puan dengan mengatakan, Puan sebagai sosok yang sabar dan tidak pernah marah kepadanya. Mendengar jawaban itu, Puan langsung membalas, "masa mbak Puan seperti ini dibilang suka marah," kata dia sambil tertawa. (Raden Trimutia Hatta)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Puan Maharani merupakan anak ketiga Megawati atau anak pertama Megawati dari suaminya Taufiq Kiemas
    Puan Maharani merupakan anak ketiga Megawati atau anak pertama Megawati dari suaminya Taufiq Kiemas

    Puan Maharani

  • Presiden Jokowi hibur anak-anak dengan atraksi sulap di peringatan Hari Anak Nasional, di Pekanbaru, Riau.
    Joko Widodo merupakan Presiden ke-7 Indonesia yang memenangi Pemilihan Presiden bersama wakilnya Jusuf Kalla pada 2014

    Jokowi

  • PDIP

Video Terkini