Suryadharma Ali Bantah `Serahkan Leher` ke Prabowo

Suryadharma Ali_20140405 — Suryadharma Ali (Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan) (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali menepis penilaian kader partainya yakni Wakil Ketua Umum PPP, Emron Pangpaki. Penilaian tersebut menyusul kedatangan Suryadharma dengan 32 elit Gerindra di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), saat kampanye Pileg 2014 beberapa waktu lalu.

Emron menilai, kedatangan pria yang akrab disapa SDA itu sama halnya menyerahkan leher kepada Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto.

"Saya datang ke Prabowo tidak menyerahkan leher saya. Kemudian kedatangan saya ke Prabowo itu juga bukan bentuk koalisi, tapi bentuk hubungan yang saling menghormati antara 2 pimpinan parpol," kata SDA di kediamannya di Jalan Jaya Mandala, Menteng Dalam, Jakarta Selatan, Kamis (10/4/2014).

SDA mengaku, kala itu dirinya memang diundang Prabowo untuk hadir dalam kampanye terbuka yang digelar di Stadion GBK. "Dan Pak Prabowo juga diundang PPP datang di 2 acara kita. Pertama di Asidqiyah dan kedua waktu istighosah kubra di Istora Senayan. Di sana kita sama-sama cooling down," ujar SDA.

Konflik internal partai berlambang kabah itu dipicu sikap sang Suryadharma yang tiba-tiba saja mendatangi kampanye terbuka Partai Gerindra di Satdion GBK Senayan, Minggu 23 Maret lalu. Sang wakil ketua Emron menilai, hal itu sangat merendahkan martabat partai. (Raden Trimutia Hatta)

Baca juga: