Sukses

PDIP Kalahkan Gerindra di TPS-nya, Ahok: Itu Kan Hak Pilih Orang

Ahok menekankan, setiap warga memiliki hak dan alasan tersendiri untuk memilih atau tak memilih seorang caleg apa pun partainya.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku tidak mempermasalahkan kemenangan suara PDI Perjuangan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 67 Muara Karang, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, lokasi dirinya menggunakan hak pilih, kemarin.

Sebab, menurut pria yang akrab disapa Ahok, pilihan warga tak dapat dipengaruhi begitu saja meski dirinya juga merupakan warga Muara Karang. "Kita susah sih ya kalau mau marahin orang. Itu kan hak pilih orang," ujar Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (10/4/2014).

Ia mengaku sebenarnya cukup yakin Gerindra memperoleh banyak suara di TPS-nya karena melihat adanya calon anggota legislatif (caleg) DPR RI dari Partai Gerindra Edi Kusuma di daerah pemilihan (dapil) tersebut.

Namun, Ahok menekankan, setiap warga memiliki hak dan alasan tersendiri untuk memilih atau tidak memilih seorang caleg apa pun partainya. Karena yang dipilih pada 9 April kemarin adalah figur caleg, sehingga suara partai tergantung caleg yang dipilih. "Kalau nggak lihat calon, susah," imbuh Ahok.

Saat ini, menurut mantan Bupati Belitung Timur tersebut, masyarakat sudah cukup cerdik dalam mempertimbangkan seorang caleg untuk dipilih. "Orang kan sekarang sudah pintar. Masyarakat betul-betul milih orang loh. Beda kayak dulu milih partai," ujar Ahok.

Dari 423 suara di TPS 67 Kelurahan Pluit, Jakarta Utara, PDI Perjuangan mendulang 227 suara yang terdiri dari pemilihan caleg 104 dan partai 123. Sementara, Partai Gerindra mendapatkan sebanyak 38 suara yang terdiri dari partai 18 suara dan caleg 20 suara. (Raden Trimutia Hatta)

Baca juga:

Di TPS Ahok, Gerindra Dikalahkan PDIP
Hasil Quick Count Gerindra Urutan 3, Ahok: Itu Luar Biasa
Gerindra Berjaya di TPS Prabowo

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini