Sukses

Petugas KPPS Pekanbaru Temukan Surat Suara Bertuliskan Koruptor

Tak hanya itu, surat suara itu tidak dicoblos dan hanya dicorat coret oleh pemilih.

Liputan6.com, Pekanbaru - Suasana penghitungan suara di TPS Jalan Kereta Api, Kelurahan Tanggerang,  Pekanbaru, mendadak heboh. Ada surat suara yang tidak dicoblos tapi dicorat-coret oleh pemilih. Di tengah-tengahnya dituliskan kata 'Koruptor'.

Surat suara tersebut sontak saja memancing perhatian warga, KPPS, polisi dan Linmas yang bertugas di TPS yang terletak di Jalan Yos Sudarso itu. Sempat lama surat suara itu diperlihatkan petugas.

Petugas KPPS Sudarno tidak mengetahui siapa warga yang melakukan hal tersebut. Ia tidak memantau pemilih sampai ke bilik suara. "Kami hanya melarang membawa HP. Selain itu, kami tidak melarangnya," jelas Sudarno di lokasi, Rabu (9/4/2014).

Sudarno merasa heran dengan sikap pemilih yang memperlakukan surat suara seperti itu. "Lebih baik coblos saja. Kan sudah datang ke TPS. Surat suara untuk Caleg DPRD Provinsi itu dinyatakan tidak sah," katanya.

Seorang warga yang melihat perhitungan suara, Basrinur menilai, sikap pemilih yang menulis kata korupsi di surat suara suatu hal wajar. "Mungkin sudah bosan melihat sikap wakil rakyat di DPRD Riau. Yang maju, itu-itu saja orangnya," ucapnya.

Misanya, jelas Basrinur, banyak anggota DPRD Riau terlibat dugaan korupsi suap PON. Belasan dari mereka sudah mendekam di penjara karena tidak memegang amanah yang diberikan pemilih.

"Makanya ada warga yang berbuat seperti itu. Tapi bukan saya ya, warga lain. Kalau saya tetap memberikan suara dengan harapan ada wakil rakyat yang amanah," pungkas Basrinur.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini