Sukses

Gerindra Masuk 3 Besar, Indikator: Ada Pengaruh Prabowo

Ketokohan Prabowo menjadi magnet suara, karena masyarakat merasa tak puas dengan Pemerintahan SBY yang kurang tegas.

Liputan6.com, Jakarta - Dalam exit poll Indikator, Partai Gerindra masuk 3 besar parpol dengan perolehan suara terbanyak. Direktur Riset Indikator Hendro Prasetyo mengatakan, Gerindra bisa menjadi parpol besar karena ada pengaruh Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto.

"Saya kira ketokohan Prabowo tak bisa dilepaskan. Ada pengaruh Prabowo karena selain ia dinilai bersih, masyarakat mendambakan pemimpin tegas yang siap menegakkan hukum. Itu dilekatkan sekali dengan Prabowo," ujar Hendro, di Kembangan, Jakarta, Rabu (9/4/2014).

Ketokohan Prabowo yang menjadi magnet suara, karena masyarakat juga merasa tak puas dengan Pemerintahan SBY yang kurang tegas. Hal ini tak melihat latar belakang 2 tokoh itu yang pernah menjadi petinggi di dunia militer.

"Pemerintahan SBY yang jenderal saja bisa tidak tegas. Artinya nggak harus militer, tapi memang masyarakat melihat sosok pribadi Prabowo," tegas Hendro.

Selain karena ketokohan mantan Danjen Kopassus itu, Hendro menilai, mesin Gerindra politik juga berjalan baik. Misalnya saja, sering muncul di iklan seperti parpol lainnya. "Hal itu membuat distribusi pendukung Gerindra merata, ada di mana-mana."

"Kalau PKB kan pendukungnya terkantong di Jatim, Kantong suara terbesar PAN di Sumatera. Gerindra dari Timur sampai barat, ada saja pendukungnya. Jadi, memang itu nggak mengagetkan. Gerindra memang alami kenaikan," jelas Hendro.

Dalam exit poll yang dilakukan Indikator, Gerindra menempati urutan ketiga, setelah PDIP di posisi pertama dan Golkar. Responden dalam exit poll ini sebanyak 1.416 orang dengan margin of error atau tingkat kesalahan sebesar 2,7%.

Berikut hasil lengkap exit poll Indikator:

1. PDIP: 14,6%
2. Golkar: 11,5%
3. Gerindra: 9,4%
4. Demokrat: 7,5%
5. PKB: 6,2%
6. PAN: 5,8%
7. PPP: 5,5%
8. PKS: 5,1%
9. Nasdem: 4,9%
10. Hanura: 4,7%
11. PBB: 1,2%
12. PKPI: 0,7%

 (Yus Ariyanto)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.