Wiranto Berharap Tak Ada Rekayasa dalam Pemilu 2014

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto berharap tidak ada rekayasa dalam pemilihan umum (Pemilu) legislatif yang berlangsung serentak di Indonesia, Rabu (9/4/2014) hari ini. Pasangan Hary Tanoesoedibjo dalam bursa Capres 2014 itu mengimbau masyarakat agar tidak salah memilih pemimpin.

"Jangan sampai kita dapat pemimpin dengan hasil rekayasa yang tidak jujur. Karena yang rugi adalah rakyat sendiri," ungkap Wiranto usai mencoblos di TPS 10 Bambu Apus, Jakarta Timur, Rabu (9/4/2014).

Mantan Panglima TNI era orde baru ini kembali menegaskan bahwa Pemilu bukanlah peperangan. Yang terpenting, Indonesia mampu mempertanggungjawabkan hasil Pemilu yang demokratis di mata dunia.

"Ini kan bukan perang, bukan pertempuran antarkita, ini proses demokrasi. Indonesia bertanggung jawab pada dunia dengan demokrasi yang tidak ada permasalahan, tidak ada konflik, jujur, adil dan tidak ada rekayasa," ucapnya.

Selain itu, mantan Menteri Pertahanan ini berharap rakyat Indonesia mampu memahami calon legislator yang dipilihnya.

"Mereka yang memilih itu paham, kepentingan lima tahun yang akan datang, ditentukan dari siapa yang akan dipilih. Jangan sampai rakyat belum tahu siapa yang akan dipilih, berarti kan akan memanipulasi," tuntas Wiranto.