Bakal Koalisi dengan PPP? Gerindra: Baru Kesepahaman

Liputan6.com, Jakarta - Gerindra menyatakan kedekatannya dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) belum mengarah pada kesepakatan koalisi dalam pemerintahan baru yang akan dibentuk seandainya Gerindra memenangkan Pilpres 2014.

"Dengan PPP itu baru kesepahaman, belum kesepakatan. Jadi komunikasi dan kesepahaman partai itu terjalin baik," kata Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani Muzani saat ditemui di Kantor DPP Gerindra, Jalan Harsono RM 54, Jakarta Selatan, Selasa (8/4/2014).

Tak hanya dengan PPP, Muzani mengatakan komunikasi yang intensif juga dilakukan partainya dengan partai-partai lain. Menurutnya, kerja sama antarpartai terbuka lebar dalam hal kesepahaman membangun Indonesia di masa mendatang.

"Dengan Partai Golkar pun kita berkomunikasi dengan baik, kan Pak Prabowo alumni Golkar. Jadi tidak hanya dengan PPP ya," ujar Muzani.

Tak luput Muzani menegaskan, rencana koalisi Gerindra akan ditentukan setelah hasil Pemilu Legislatif (Pileg) 9 April besok didapatkan. "Tunggu hasil besok ya, itu dulu," tandas Muzani.

PPP disebut-sebut kian dekat dengan Partai Gerindra. Bahkan, PPP disebut-sebut sudah menentukan koalisi, setelah Ketua Umum PPP Suryadharma Ali hadir dalam kampanye akbar Gerindra di Stadion Gelora Bung Karno beberapa waktu lalu.

Sebelumnya kabar tersebut juga dibantah Wakil Ketua Umum PPP Lukman Hakim Syaifuddin. Kedekatan PPP dengan Gerindra menurutnya hanya sebatas menjaga silaturahmi sesama elite parpol.

"Datangnya Pak SDA di kampanye Gerindra itu tidak lebih dari jalinan silaturahmi antarelite parpol. Itu berlaku untuk partai manapun di mata PPP," kata Lukman di Jakarta, Senin 7 April 2014. (Yus Ariyanto)