Sukses

Sejumlah Poster `Sentil` Pemilu Muncul di Malang

Panwaslu belum bisa memastikan siapa yang memasang poster-poster itu dan tak berencana melaporkannya ke kepolisian.

Liputan6.com, Malang - Sejumlah poster berisi tulisan “menyentil” pemilu bermunculan di beberapa sudut Kota Malang, Jawa Timur. Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Malang pun mengkaji untuk memastikan apakah poster tersebut masuk kategori black campaign atau tidak.
 
Poster tersebut antara lain dipasang di penyangga jembatan kereta api di Jalan Panglima Sudirman. Pada sisi utara, terpampang poster  bertuliskan “Percaya Apapun, Kecuali Poli-Tikus”. Di sisi selatan, terdapat poster siluet sosok Presiden Soeharto bertuliskan, “Awas! Bahaya Laten Partai Politik”.
 
Di tembok Jalan Arif Rahman Hakim, juga terdapat poster tengkorak mengenakan jas dan peci sambil menghisap cerutu berlogo Rp (rupiah). Poster itu bertuliskan “Partai Lama Partai Baru, Lagu Lama Tukang Tipu”.
 
Ketua Panwaslu Kota Malang, Azhari Husein, mengatakan, pihaknya akan mengundang pakar bahasa untuk memastikan apakah poster tersebut termasuk black campaign hingga seruan untuk golput.
 
“Kami sudah menerima laporan adanya poster itu. Jika benar itu termasuk black campaign atau seruan golput, kami meminta pihak yang memasangnya untuk segera melepas poster itu,” kata Azhari dikonfirmasi di Malang, Jawa Timur, Kamis (3/4/2014).
 
Panwaslu belum bisa memastikan siapa yang memasang poster-poster itu dan tak berencana melaporkannya ke kepolisian. “Tak ada rencana lapor ke polisi. Tunggu hasil kajian dulu,” ucap Azhari.
 
Komisioner KPU Kota Malang, Zainuddin, mengatakan, pihaknya terbuka dengan kelompok manapun untuk berdialog terkait penyelenggaraan pemilu. “Jangan sekadar mengkritik, lebih baik berdialog. Kami terbuka dengan kelompok manapun untuk berdialog tentang pemilu,” ujar Zainuddin.
 
Disinggung kemungkinan poster tersebut sebagai seruan golput, Zainuddin menyebut jika itu seruan golput maka menjadi ranah Panwaslu. Karena sudah termasuk ranah pelanggaran. Tetapi KPU Kota Malang optimis golput bisa ditekan seminimalisir mungkin.
 
“Karena kami sudah melakukan sosialisasi pemilu dengan berbagai metode sejak jauh hari,” tandas Zainuddin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.