Kampanye Terbuka, Wiranto: Yang Penting Kesepakatan Masyarakat

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum DPP Partai Hanura Wiranto mengatakan, kesempatan berkampanye ini adalah sebuah cara bersosialisasi untuk penguatan dan pemantapan visi, misi dan program kader maupun caleg.

"Yang penting ada kesepakatan, ada satu kepercayaan masyarakat kepada Partai Hanura, kepercayaan masyarakat terhadap kader-kader Hanura," kata Wiranto, dalam pesan tertulisnya kepada Liputan6.com, di Jakarta, Senin (24/3/2014).

Dia melanjutkan, kader maupun caleg Partai Hanura harus mampu meyakinkan masyarakat melalui sikap dan perilaku yang terpuji. Memunculkan keyakinan bahwa pilihan masyarakat kepada kader dan caleg Partai Hanura, tidak salah dan menjadi kelebihan yang akan mereka rasakan.

"Mereka harus merasa telah memilih calon pemimpin yang sudah dibekali hati nurani, yang bebas dari korupsi," ujar dia.

Apalagi, sebut Wiranto, hal itu juga didukung oleh penilaian sejumlah pihak kepada Partai Hanura, yang menyatakan bahwa partai bernomor urut 10 tersebut selama delapan tahun berdiri tetap eksis menjadi partai yang bersih dan bebas dari korupsi.

"Simpati kepada Partai Hanura cukup besar. Artinya caleg harus betul bersungguh-sungguh meyakinkan masyarakat mereka dapat melakukan sesuatu pencerahan kepada rakyat," lanjut dia.

Lebih jauh Wiranto mengatakan bahwa ketika sudah ada keterkaitan kepercayaan antara calon wakil rakyat dengan masyarakat, maka tanpa perlu dipaksa pun pada 9 April 2014 nanti mereka akan datang ke TPS dan memilih Partai Hanura sebagai pemenangnya. "Mereka akan yakin bahwa kader Partai Hanura mampu menjadi pemimpin, menjadi wakil rakyat, mendapat mandat untuk menjalankan apa yang diamanatkan oleh rakyat," tandas Wiranto.

Wiranto menambahkan sesuai tagline yang dimiliki oleh pasangan Wiranto-Hary Tanoesoedibjo (WIN-HT) yakni bersih, peduli, tegas maka setiap kader maupun caleg harus mampu memegang teguh hal itu. Dan mengaplikasikannya dengan baik dan benar. "Itu sudah kita lakukan berulang-ulang dan akan terus kita buktikan," pungkas Wiranto.

Baca juga:

MK Batalkan UU Pilpres, Wiranto: Ini Memasung Hak Rakyat

Pensiunan Jenderal Nyapres, Ketua Pepabri: Kami Harus Netral

Daftar Partai yang Libatkan Anak Kampanye Versi KPAI