Sukses

Prabowo Sindir `Suap` Mantan Ketua MK Akil Mochtar dan Wawan

Dia berjanji apabila terpilih sebagai presiden nanti, dirinya akan memperjuangkan penurunan peringkat indeks korupsi di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku tak habis pikir dengan perilaku korupsi para pejabat di Indonesia. Padahal, hidup manusia tidaklah kekal.

Mantan Danjen Kopassus itu lalu menyindir mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar dan adik Gubernur Banten Tubagus Chaery Wardana alias Wawan yang saat ini ditahan KPK karena kasus suap Pilkada Lebak.

"Siapa itu yang mantan hakim konstitusi? Terus yang koleksi mobil? Yang punya 33 mobil, tiap hari bisa ganti mobil. Padahal 1 bulan hanya ada 30 hari," kata Prabowo di Jakarta, Sabtu (21/3/2014).

Prabowo menambahkan, sebesar atau sebanyak apapun jumlah harta yang dikumpulkan oleh manusia, semuanya tidak akan dapat dibawa hingga akhirat.

"Kalau menghadap Tuhan, mobil-mobil itu tidak muat dibawa ke lubang (kubur) yang cuma 1x2 meter. Ndak ngerti saya, cuma bisa geleng-geleng kepala," ujar Prabowo.

Oleh karena itu, dia berjanji apabila ia mendapat kepercayaan dari rakyat Indonesia sebagai presiden pada Pilpres 9 Juli nanti, dirinya akan memperjuangkan penurunan peringkat indeks korupsi di Indonesia.

"Kita tidak boleh dikatakan sebagai negara terkorup sedunia. Kita tidak boleh dikatakan sebagai negara tukang minta-minta. Kita yang harusnya beri bantuan ke negara lain, karena kita negara kaya," ucap Prabowo.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini