Sukses

Prabowo: Jangan Diam Kalau Ada yang Bohong

"Katanya politik Indonesia santun. Benar. Tapi kalau ada pembohong, kita harus bilang 'Hei, kau bohong!" kata Prabowo.

Liputan6.com, Jakarta - Prabowo Subianto sepakat bahwa berpolitik di Indonesia harus santun dengan tidak mengomentari pribadi politisi lain. Namun menurut Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini, santun bukan berarti diam apabila ada yang berbohong.

"Katanya politik Indonesia santun. Benar. Tapi kalau ada pembohong, kita harus bilang 'Hei, kau bohong!" kata Prabowo saat menerima dukungan pencapresannya di Hotel Bidakara, Jakarta, Sabtu (21/3/2014).

Mantan Komandan Jenderal Kopassus itu mengatakan, yang salah harus dikatakan salah. Sebaliknya, yang benar harus dikatakan benar. Calon presiden Partai Gerindra ini menambahkan, jika melihat ketidakbenaran, maka harus bertindak untuk memperbaiki permasalahan. Jika tidak mampu dengan tindakan, bisa dilakukan dengan ucapan.

"Kalau tidak berdaya dengan perbuatan, minimal pergunakan kata-kata. Untuk mengingatkan yang benar adalah benar. Salah adalah salah. Bukan yang bohong kita diamkan. Bukan ketidakadilan kita biarkan," tambah Prabowo.

Prabowo telah resmi diusung Gerindra sebagai capres. Hari ini, Organisasi Masyarakat Indonesia Bisa yang diketuai Bupati Kutai Timur yang juga capres Konvensi Rakyat Isran Noor, memberikan dukungan atas pencapresan Prabowo.

Baca juga:

PDIP: Pemilu 2009 Gagal, Perjanjian Batu Tulis Tak Dilanggar

Gerindra: Perjanjian Batu Tulis Itu Benar-benar Ada

Pramono Anung: PDIP Konsentrasi Pileg, Bukan ke Batu Tulis

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini