Sukses

Kampanye `Keroyokan` ala Jokowi-Ganjar

PDIP dijadwalkan berkampanye Pemilu Legislatif di Lampung. Tercatat empat kader PDIP yang menjabat sebagai kepala daerah ikut beraksi.

Liputan6.com, Jakarta PDIP dijadwalkan berkampanye Pemilu Legislatif  di Provinsi Lampung yang merupakan daerah kampung halaman Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie. Kampanye di Lampung kali ini akan diikuti oleh empat kader PDIP yang menjabat sebagai kepala daerah.

Empat orang tersebut yaitu Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Lampung Sjahroeddin, dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau Soerya Respationo. Ganjar menyebut ini sebagai kampanye "keroyokan".

"Jadi kita ditugaskan di sini ada 3 gubernur dan 1 wakil gubernur. Saya awalnya tidak tahu kalau ada dia (Jokowi), karena ditugaskan kampanye di sini. Ternyata bertemu dan agendanya sama," ujar Ganjar di sebuah hotel di tengah pusat kota Bandar Lampung, sabtu, (22/3/2014).

Ganjar tak membantah kalau dalam kampanyenya di Lampung ini, partainya tampil all out. Sebab 4 kader yang diturunkan dalam kampanye di Lampung merupakan kader berpengalaman yang telah berhasil memenangkan Pilkada di wilayahnya masing-masing.

"Memang semua yang diturunkan yang telah mempunyai pengalaman, seperti Mas Joko yang telah memenangkan Pilgub di DKI, saya di Jawa Tengah dan Pak Soerya di kepulauan Riau. Kita ini keroyokan," kata mantan anggota DPR RI itu.

‎Namun demikian, Ganjar mengatakan tiap daerah menurutnya mempunyai arti yang sama. Seluruh wilayah di Indonesia harus menjadi lumbung suara bagi PDIP. Karena itu, untuk meraup suara terbanyak, partainya mengerahkan kader-kader terbaiknya di seluruh wilayah kampanye.

"Arti semua daerah bagi kami sama ketika berkompetisi dalam semua daerah punya arti. Sebenarnya pada saat Jokowi di Jakarta itu menjadi laboratorium kami PDIP," kata dia.

Menurutnya, di semua daerah harus sama, jumalah suaranya harus merata. Kemudian teknik berkampanye PDIP saat ini akan menerapkan seperti yang telah dilakukan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta dan Pilkada DKI Jakarta yang hasilnya dimenangkan oleh PDIP.

"Jadi ketika Mas Jokowi dicalonkan di Jakarta semuanya bergerak. Kemudian di Sumut kita ngeroyok, ada Jawa Barat kita ngeroyok, waktu saya pilkada Jawa Tengah Timnya Jokowi bedol desa ke Jawa Tengah di sini juga sama," tandas Ganjar.

Baca juga:

Pakar Politik: Blusukan Jokowi Tak Selesaikan Masalah

Indonesia Dinilai Tidak Butuh Tokoh Populer Seperti Jokowi

Yudi Gerindra: Jokowi Hanya `Boneka`, Bukan Nasionalis Sejati

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.