Sukses

Ada Kamar VIP Khusus untuk Caleg Stres di RSJ Bengkulu

RSJ Soeprapto juga mempersiapkan pengobatan secara psikologi oleh psikiater dan dokter ahli kejiwaan.

Liputan6.com, Bengkulu - Fenomena calon anggota legislatif (Caleg) stres usai mengikuti Pileg 2014 telah diantisipasi sejumlah rumah sakit. Tidak tanggung-tanggung, Rumah Sakit Jiwa Soeprapto Bengkulu menyiapkan 8 kamar kelas VIP berpendingin ruangan serta kasur empuk dan 292 kamar standar.

Jumlah tersebut berkaca pada Pemilu 2009, RSJ Bengkulu menerima 15 pasien rawat inap dan puluhan pasien rawat jalan. Saat itu pihak Rumah Sakit kewalahan dan terpaksa mencampurkan mereka dengan pasien gila lain.

Pihak RSJ Bengkulu juga sudah menetapkan tarif sewa kamar bervariasi. Untuk kamar VIP yang menggunakan fasilitas mewah dipasang tarif Rp225 ribu/hari. Kelas I Rp150 ribu, kelas II Rp125 ribu dan kelas III atau bangsal dikenakan biaya Rp90 ribu/hari.

"Fasilitas itu termasuk biaya kebersihan, kontrol dokter dan pengobatan. Kami juga melayani pasien yang menggunakan BPJS," kata Kepala RSJ Bengkulu Bina Ampera Bukit, Jumat (21/3/2014).

Bina Ampera mengatakan, tidak akan membedakan penanganan secara medis. Untuk pasien berat akan dirawat inap selama maksimal 20 hari. Sedangkan pasien dengan gangguan jiwa ringan hanya diwajibkan masuk pemeriksaan Instalasi Gawat Darurat dan hanya melakukan rawat jalan.

Pihaknya juga mempersiapkan pengobatan secara psikologi oleh psikiater dan dokter ahli kejiwaan yang dimiliki. Sebab, penanganan gangguan kejiwaan apalagi dengan menghabiskan uang yang banyak dan tidak terpilih, berbeda dengan cara penanganan pasien jiwa lain.

"Jika total 300 kamar yang disiapkan masih kurang. Kami mengantisipasi menempatkan mereka di Rumah Sakit Ketergantungan Obat yang masih satu kawasan dengan RSJ ini," tandas Bina Ampera. (Ismoko Widjaya)

Baca juga:

[VIDEO] Ragam Cara Caleg, Turun ke Sawah Hingga Ziarah Kubur

Nyawer ke Simpatisan, Caleg PDIP Serang: Itu Bukan Money Politics

RSJ Sulteng Siapkan Kerangkeng untuk Caleg Depresi Berat

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.