Sukses

Jokowi Capres, Pengamat: Jangan Beli Kucing dalam Karung

Jokowi diminta tidak lagi malu dengan penyampaian visi dan misinya apabila nanti terpilih sebagai Presiden ke-7 Republik Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta- Calon Presiden (Capres) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Joko Widodo atau Jokowi diminta tidak lagi malu dengan penyampaian visi dan misinya apabila nanti terpilih sebagai Presiden ke-7 Republik Indonesia.

"Jokowi harus menyampaikan platform-nya apa, visinya apa, karena saat ini kita harus buka-bukaan. Jadi jangan sampai kita membeli kucing dalam karung," ujar Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi di Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (18/3/2014).

Peneliti Indonesian Corruption Watch (ICW) Danang Widoyoko juga menginginkan hal yang sama. Menurut dia, masyarakat saat ini butuh konsep yang jelas dari Jokowi yang maju sebagai capres.

"Dorong Jokowi kemudian memberikan platform-nya dalam mengatasi permasalahan teknis. Karena sekarang dia akan memikirkan tingkat nasional jika jadi Presiden, bukan lagi lingkungan pemerintah provinsi saja," ujar Danang.

Menurut dia, dengan mengemukakan visi dan misi yang jelas, maka secara garis besar Jokowi sudah membuat acuan. Sebab pada intinya, langkah penerapan permasalahan yang terjadi dengan skala nasional tentu berbeda dengan yang biasa dilakukan Jokowi pada tingkat Pemprov DKI Jakarta.

"Penanganan permaslahan nasional jelas berbeda dengan Pemprov. Itu yang harus dilakukan oleh Jokowi jika menjadi Presiden nantinya, membuat Platform dengan visi dan misi yang jelas. Itu yang kita dorong supaya Jokowi buka-bukaan," tandas Danang. (Elin Yunita Kristanti)

Baca juga:

Jokowi Peluk Cium Siswa Penyandang Disabilitas

Pengamat: Kekuatan Jokowi Hanya Moral Innocence

Ahok: Orang Sudah Tahu Jokowi, Ngapain Kampanye Lagi?

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini