Sukses

Bawaslu Temukan DPT Bermasalah di Jakarta Timur

Menurut Bawaslu DKI, masalah DPT itu salah satunya ditemukan di Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur.

Liputan6.com, Jakarta - Pemilihan Umum Legislatif 2014 tinggal 24 hari lagi. Namun, sejumlah masalah masih ditemukan pada Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Jakarta. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI mendeteksi salah satu masalah DPT ditemukan di Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur.

"Kasus DPT bermasalah di Cipinang Melayu terjadi sejak Pemilu 2004 lalu," kata Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta Mimah Susanti di kantornya, Jakarta Pusat, Senin (17/3/2014).

Pada 2004 lalu, kata Mimah, para warga tanah galian yang berada di kawasan Halim menyalurkan hak pilihnya di Kelurahan Cipinang Melayu. Kendati demikian, menurut Mimah, pada Pemilu 2014 warga tanah galian Halim masuk dalam DPT di wilayah Kelurahan Halim.

Hal ini menimbulkan penolakan warga dan meminta kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Timur agar tetap masuk dalam DPT dan menyalurkan hak pilihnya di Cipinang Melayu.

"Bahkan ratusan warga Halim berunjuk rasa ke KPU RI dan mendesak agar TPS (tempat pemungutan suara) tetap berada di Cipinang Melayu," tambah Mimah.

Tak hanya di Cipinang Melayu. Mimah mengungkapkan pula, DPT bermasalah ditemukan di wilayah gusuran lain seperti di Waduk Ria Rio, Pedongkelan, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur.

Dia memaparkan, terhitung 30 September 2013, warga Waduk Ria Rio yang berada di Pedongkelan, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, sesuai instruksi dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta direlokasi. Mereka pindah ke rumah susun yang berada di Kelurahan Cakung Barat, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.

"Padahal per 30 September 2013 nama-nama warga Ria Rio tersebut sudah masuk dalam DPT Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung. Adanya perpindahan penduduk ini, maka akan terjadi pengurangan dan penambahan pada jumlah TPS di kedua wilayah tersebut," urai Mimah. Mimah.

Namun begitu, Mimah tak menyebutkan jumlah detailnya terkait temuan-temuan DPT yang masih bermasalah tersebut. (Ismoko Widjaya)

Baca juga:

DPT Masih Bermasalah, KPU Dinilai Gerindra Ingkar Janji
DPT Nambah 200 Ribu, KPU Umumkan H-14 Pemilu 9 April
KPU Pastikan DPT Bermasalah Bakal Berkurang

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.