Sukses

[Sponsored Content] KPU:Kampanye Parpol Harus Mencerdaskan Rakyat

Selain untuk mendulang suara pemilih, kampanye harus menjadi bagian tanggung jawab Parpol dalam upaya mencerdaskan masyarakat.

Liputan6.com, Jakarta - Pemilu 2014 merupakan pemilu keempat bangsa Indonesia di era reformasi. Sudah seharusnya Indonesia memasuki situasi demokrasi yang memiliki stabilitas dan ketahanan, di mana Pemilu mampu menghasilkan pemimpin yang mendapat legitimasi kuat dari masyarakat.

Partai politik sebagai infrastruktur demokrasi, merupakan sumber utama kepemimpinan nasional yang akan menata dan mengelola kenegaraan guna mencapai tujuan nasional. Pada acara Deklarasi Kampanye yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Ketua KPU Husni Kamil berharap para politisi hendaknya bisa menjadi teladan bagi rakyat dalam mencapai tujuan politiknya.

"Kampanye merupakan sarana bagi Parpol untuk menawarkan visi, misi dan program pada masyarakat. Karena itu, selain untuk mendulang suara pemilih, kampanye harus menjadi bagian tanggung jawab Parpol dalam upaya mencerdaskan masyarakat," jelas Husni dalam sambutannya pada acara Deklarasi Kampanye Berintegritas Pemilu 2014 bertema "Suara untuk Indonesia" di Lapangan Monas, Jakarta,Sabtu 15 Maret 2014.

Dalam sambutannya tersebut, Husni juga menekankan agar peserta pemilu keluar dari cara-cara yang tidak mendidik dalam berkampanye.

"Praktik politik uang, intimidasi dan kekerasan harus ditinggalkan. Parpol harus lebih fokus menyampaikan gagasan untuk menyelesaikan berbagai problema bangsa. Dengan demikian, bersama-sama kita mendidik pemilih menjadi rasional, cerdas dan mandiri," tegas Husni.

Kepada para peserta Pemilu, Husni mengajak untuk membangun komitmen melaksanakan kampanye yang berintegritas.

"Dengan kampanye yang berintegritas, dukungan yang diperoleh dari masyarakat benar-benar tulus. Rakyat percaya Parpol yang dipilihnya mampu menjalankan dengan sungguh-sungguh agenda kerakyatan," jelas Husni.

Ketua KPU ini juga mengingatkan kembali tentang tujuan dari demokrasi Pancasila, yakni demokrasi yang tidak berhenti pada kegiatan elektoral semata. Tetapi demokrasi yang subtantif, yang mampu menyelaraskan antara demokrasi politik dan demokrasi ekonomi. Di satu sisi, kebebasan politik rakyat terjamin, di sisi lain rakyatnya hidup sejahtera.

Setelah memberikan sambutan, Deklarasi Kampanye Berintegritas Pemilu 2014 dilanjutkan dengan para pimpinan partai politik (Parpol) membacakan ikrar dan menandatangani deklarasi tentang kesiapan untuk menciptakan Pemilu yang aman, tertib, damai, berkualitas dan berintegritas, demi terwujudnya kemajuan dan kesejahteraan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Setelah semua pimpinan partai menandatangani Deklarasi Kampanye Berintegritas, Ketua KPU melepas kirab kendaraan hias. Kirab ini diikuti oleh seluruh Parpol peserta Pemilu dan stakeholders Pemilu. Deklarasi dan kirab semakin meriah dengan pagelaran konser musik Iwan Fals, Nidji, Putri Ayu, dan Irma Dharmawangsa.

Untuk informasi terbaru dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) selengkapnya baca website KPU http://www.kpu.go.id

(Adv/KPU/Gil)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini