Sukses

Jokowi Capres, Pengamat Militer: Cawapresnya `Perang Bintang`

Banyak pihak yang kemudian bertanya-tanya siapa pendamping Gubernur DKI Jakarta itu, untuk bertarung pada Pemilu 2014 ini.

Liputan6.com, Jakarta - Usai Joko Widodo mendeklarasikan diri sebagai calon presiden, banyak pihak yang kemudian bertanya-tanya siapa pendamping Gubernur DKI Jakarta itu untuk bertarung pada Pemilu 2014 ini. Beberapa pihak juga menilai, selain dari kalangan sipil dan pengusaha, kalangan militer juga dinilai layak menjadi Cawapres pria yang akrab disapa Jokowi tersebut.

"Perang bintang atau persaingan jenderal militer dalam Pemilu memang telah berlangsung sejak lama. Para jenderal yang umumnya telah jadi purnawirawan itu pun berlomba untuk menarik perhatian, agar dapat menjadi pemimpin negara, baik sebagai capres ataupun cawapres," ujar pengamat militer CSIS, Alexandra Retno Wulan dalam keterangan tertulisnya, Minggu (16/3/2014).

Menurut Alexandra, 'perang bintang' tak ada masalah selama berlangsung secara alami. "Saya rasa memang sudah terlihat 'perang bintang'. Kalau militer masih mampu silahkan, demokrasi sudah maju," tambah Alexandra.

Terkait wacana kalangan yang layak jadi cawapres Jokowi salah satunya adalah militer, Alexandra meyakini, sudah barang tentu ada mekanisme PDIP sebagai induk partai Jokowi, untuk menentukan calon RI-2.

Pengamat militer lainnya, Connie Rahakundini Bakrie menambahkan, sosok cawapres memang seharusnya dari kalangan militer. Akan tetapi tetap yang bersangkutan harus dengan vision outward looking.

"Harus tetap punya wawasan pertahanan," kata Connie.

Meski begitu, Connie tidak melihat adanya perang bintang dalam hal urusan berebut kursi cawapres. Terutama cawapresnya Jokowi. Sebab, suasana politik saat ini dikatakannya telah kompetitif dan partai akan berpikir pragmatis.

Namun, Connie tetap menilai, figur dari kalangan militer adalah yang paling cocok untuk berpasangan dengan Jokowi. "Saya pikir tetap figur militer harus ada di dekat Jokowi sebagai cawapres," ujar Connie.

Sebagai informasi, figur-figur militer saat ini tengah membidik kursi RI-1. Sebut saja Letnan Jenderal TNI Purnawirawan Prabowo Subianto dari Partai Gerindra, Jenderal TNI Purn Wiranto dari Partai Hanura. Belum lagi dengan Jenderal TNI Purn Pramono Edhie Wibowo, yang masih bergulat di Konvensi Capres Partai Demokrat.

Selain nama di atas, mulai muncul pula sejumlah nama yang dipandang berpeluang menjadi cawapres. Misalnya saja Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jendral Budiman, dan mantan KSAD Jenderal Punr Ryanmizard Ryacudu.

Baca Juga:

Prabowo Larang Ahok Jadi Cawapres, Ini Alasannya

Siapa Cawapres Jokowi? Sesepuh PDIP: Telepon Saya 5 Hari Lagi

Ditanya Soal Cawapres, Prabowo Sindir Jokowi dan PDIP

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.