Sukses

Jokowi Dibebani Perjanjian Batu Tulis, Pengamat: Nggak Fair!

Pengamat menilai, kesepakatan tersebut bukan menjadi urusan Jokowi, yang saat ini maju dalam pilpres melalui PDIP.

Liputan6.com, Yogyakarta - Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang mempermasalahkan Perjanjian Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam kesepakatan Batu Tulis, dinilai tidak fair saat pencapresan Jokowi.

Pengamat politik Universitas Gadjah Mada (UGM) Ari Sujito pun angkat bicara terkait hal itu. Menurutnya, kesepakatan antara PDIP dan Gerindra jangan dibebankan kepada Jokowi. Sebab, kesepakatan tersebut bukan menjadi urusan Jokowi, yang saat ini maju dalam pilpres melalui PDIP.

Jika hal ini dibebankan kepada Jokowi, Ari menilai, akan menjadi tidak adil bagi Jokowi.

"Kesepakatan tersebut jangan dibebankan kepada Jokowi, bukan urusan Jokowi lagi. Sebenarnya kan Jokowi maju karena kemauan rakyat, nggak fair kalo dihubungkan dengan kesepakatan itu. Yang menghendaki kan rakyat, ya lewat PDIP. Bisa aja lewat Nasdem atau partai lain. Pencapresan Jokowi ini jangan terganggu Batu Tulis jika memang benar ada itu kesepakatan," kata Ari ketika dihubungi Liputan6.com Minggu (16/03/2014).

Ari menjelaskan, perjanjian antara PDIP dan Gerindra dalam batu tulis itu menjadi urusan Mega dan Prabowo. Ari meminta agar kesepakatan itu tidak disangkutkan ke Jokowi. Sementara itu, publik juga belum tahu Perjanjian Batu Tulis itu apa benar adanya.

"Terserah mereka lah, itu kan kesepakatan mereka seberapa kuat perjanjian itu. Publik kan nggak tahu, karena waktu itu belum dibuka ke publik. Sekarang dibuka ke publik seperti apa kesepakatan itu," ucap Ari yang juga aktivis IRE.

Menurut Ari, pencapresan Jokowi akan membuat perubahan peta politik. Setiap partai politik akan menggunakan strategi baru. Jokowi nantinya juga akan mendapat serangan yang cukup kuat dari para pesaingnya.

Untuk itu, Jokowi harus siap dengan serangan-serangan tersebut. Karena, setiap partai akan menggunakan berbagai cara dalam meraih suara nanti.

Baca Juga:

Jokowi: Nggak Apa-apa Capres Lain Lebih Dulu Pasang Iklan

[VIDEO] Peta Politik Usai Jokowi Jadi Capres

Pencapresan Jokowi Lecut Semangat Caleg PDIP

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini