Sukses

Kampanye DPD, Fahira Idris Bagi-bagi `Hadiah Khusus`

Bila menjadi anggota DPD, Fahira akan menggunakan otoritasnya untuk membuat Undang-Undang yang mengatur miras.

Liputan6.com, Jakarta - Calon anggota DPD Dapil DKI Jakarta Fahira Idris melakukan kampanye terbuka di Gor Jakarta Timur. Ia menjanjikan kota layak anak dan perempuan yang bebas minuman keras (miras).

"Saya ingin jadi ibunya warga Jakarta. Salah satu keinginan saya adalah ingin buat kota yang layak anak dan perempuan," ujar Fahira, Minggu (16/3/2014).

Salah satu untuk membuat kota yang layak tersebut diwujudkan adalah menjauhkan dari miras. Bila menjadi anggota DPD, Fahira akan menggunakan otoritasnya untuk membuat Undang-Undang yang mengatur miras.

"Jakarta harus bebas miras. Miras adalah sumber kejahatan di Indonesia. Per tahunnya 18 ribu meninggal karena miras," katanya.

Dalam kampanye terbuka ini, ayah Fahira yakni Fahmi Idris juga turut hadir dan mendukung anaknya. Pria yang pernah menjabat sebagai Menteri Perindustrian itu meminta agar warga yang datang hari ini memberi dukungan untuk putri sulungnya tersebut.

"Nanti Pemilu 9 April, bapak-ibu akan memilih 4 anggota DPD yang mewakili 1 provinsi. Kebetulan anak saya mencalonkan, Fahira Idris. Anggota DPD akan memperjuangkan masalah bapak-ibu warga Jakarta. Jadi milih nomor berapa? 11 ya, Fahira Idris," tegasnya.

Tak hanya memberikan janji, Fahira juga membagi-bagikan amplop. Tapi, isi amplop itu bukanlah uang, melainkan hadiah khusus yakni berupa buku anti-miras Fahira berjudul "Say No, Thanks." Fahira mengundang ibu-ibu yang memakai jilbab warna putih, yang sesuai dengan jargon caleg DPD tersebut, Si Jilbab Putih.

"Yang pakai jilbab putih, bisa maju ke panggung. Yang bawa foto ibunya juga bisa maju walau nggak pakai jilbab putih. Nanti ada hadiah khusus, karena belum lama ini ibu saya berpulang," tandas Fahira.

Setelah maju ke panggung, para ibu-ibu bersalaman dengan Fahira dan berfoto bersama. Kemudian, amplop dibagikan saat para ibu-ibu tersebut turun dari panggung oleh timses Fahira.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.