Jokowi Jadi Capres, Kader PDIP Bali Gelar Sembahyang Massal

Liputan6.com, Denpasar - Euforia kader PDIP sehari pascadeklarasi Jokowi sebagai capres masih terlihat. Seperti di Kota Denpasar, Bali, kader PDIP menggelar persembahyangan massal di Kantor DPC PDIP Kota Denpasar.

Ketua DPC PDIP Denpasar Gusti Ngurah Gede menjelaskan, doa bersama dan persembahyangan bersama itu sebagai bentuk syukur atas pendeklarasian Jokowi. Ia optimis, Jokowi mampu mendongkrak suara PDIP, dan mampu keluar sebagai pemenang pada pemilu kali ini.

"Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Ibu Mega yang telah menyerap aspirasi rakyat. Kami bangga memiliki ketua umum seperti beliau," kata Ngurah Gede di Kantor DPC PDIP Denpasar, Sabtu (15/3/2014).

Untuk memenangkan Jokowi, Ngurah Gede mengaku, telah menginstruksikan seluruh kader dan caleg PDIP di Kota Denpasar untuk langsung mensosialisasikan hal tersebut. Utamanya, ketika mereka turun ke basis suara di dapilnya masing-masing.

Jokowi, kata Ngurah Gede, merupakan sosok kader tulen PDIP yang terbaik. Jokowi layak menjadi pemimpin negeri ini. Maka itu, seluruh kader PDIP saat ini dengan penuh suka cita menyambut keputusan Megawati itu.

"Semua kader bersemangat menyambut pemilu 9 April mendatang. Saya mengimbau kepada seluruh kader untuk mengamankan instruksi ketua umum untuk memenangkan pemilu," tegasnya.

Ngurah Gede optimistis, Jokowi akan membawa angin perubahan baru bagi bangsa. Mantan walikota Solo itu juga diyakini mampu melakukan perubahan fundamental di negeri ini.

Pada kesempatan sama, koordinator Semeton Jokowi Bali, IGA Putri Astrid Kartika berharap, seluruh kader PDIP dapat bersinergi dengan Semeton Jokowi untuk Pilpres 2014 mendatang. "Semoga DPC Denpasar bisa bersinergi dengan kami untuk memenangkan Semeton Jokowi," kata Putri.

Acara yang dihadiri ratusan kader dan caleg PDIP itu juga diluncurkan kaos dan udeng atau ikat kepala sembahyang bagi umat Hindu Bali. Baju dan udeng itu diluncurkan para pendukung Jokowi yang mengatasnamakan Semeton Jokowi.

Kaos dan udeng itu akan digunakan sebagai identitas PDIP untuk mengampanyekan gubernur DKI Jakarta itu.

Baca juga:

Jokowi Capres, Ini Peta Pilpres 2014

Strategi Jokowi Membangun Isu

Jokowi: Nggak Apa-apa Capres Lain Lebih Dulu Pasang Iklan