Langkah Jokowi Nyapres

Liputan6.com, Jakarta - Bersama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Jokowi sukses mendulang suara di Ibukota. Gaya blusukan Jokowi keliling Ibukota langsung menjadi tren.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Sabtu (15/3/2014), gaya Jokowi ini ternyata menjadi magnet yang kuat ketika hausnya rakyat mencari pempimpin baru. Terbukti di sejumlah survei, nama Jokowi selalu unggul dibanding kandidat lainnya.

Misalnya dari survei Lembaga Klimatologi Politik (LKP) pada 24 Februari hingga 3 Maret lalu, Jokowi memiliki acceptablitas (keberterimaan) yang paling unggul yaitu 74,9% mengalahkan Wiranto dan Prabowo di urutan 2 dan 3.

Jokowi menjadi aset tersendiri untuk PDIP. Ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri juga kerap menggandeng Jokowi dalam beberapa kunjungan, termasuk ke Surabaya saat isu mundurnya Walikota Surabaya Tri Rismaharini. Tetapi Jokowi selalu memiliki banyak jurus mengelak ketika ditanya soal capres.

Sinyal menguat 2 hari lalu saat hari kerja, Jokowi diminta menemani Megawati berziarah ke makam Bung Karno di Blitar, Jawa Timur.

Hingga akhirnya Megawati mengeluarkan perintah harian yang istimewa, menyatakan Jokowi sebagai calon presiden dari PDIP. (Shinta Sinaga)

Baca juga:

Setelah Menghilang, Jokowi Tutup Mulut dengan Telapak Tangan

Jokowi Capres, Sutiyoso: Kita Dukung Saja

Pencapresan Jokowi Lecut Semangat Caleg PDIP