Sukses

Jokowi: Dicemooh dan Diserang Biasa Buat Saya

Keputusan Jokowi menerima mandat PDIP sebagai capres 2014 menuai kontroversi.

Liputan6.com, Jakarta - Keputusan Jokowi menerima mandat PDIP sebagai capres 2014 menuai kontroversi. Banyak kalangan mendukung, tapi tak sedikit juga yang mencemooh karena meninggalkan Jakarta.

Dalam program Menuju RI 1 yang ditayangkan Indosiar, Jumat (14/3/2014), Gubernur DKI Jakarta bernama lengkap Joko Widodo itu mengatakan, pemimpin harus selalu hadir di masyakarat sehingga merasakan kehadiran negara.

"Bagaimana kita tahu persoalan, tahu problem, kalo kita bersalaman saja tak pernah, bersentuhan kulit setahun sekali, menjelang pemilu. Kalau saya harian, artinya segala keinginan masyarakat, aspirasi, keluhan, itu betul-betul getarannya kita dengar," ungkap Jokowi.

Ia juga mengaku telah terbiasa dengan cemoohan lawan politik terhadapnya.
"Biasa, ada yang mencemooh karena bodi saya kurus, menjelekan wajah saya ndeso. Biasa, sekali lagi, dicemooh, dijelekin, diserang, biasa buat saya," ujar Jokowi.
 
Terkait dengan capres dari partai lain, Jokowi menyatakan dirinya tidak pernah merasa bersaing dengan siapapun. "Karena semua adalah warga negara Indoensia dan ingin memberikan yang terbaik untuk rakyat dan negara," tukas Jokowi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini