Jadi Capres, Jokowi Belum Beri Pesan Kepada Ahok

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku belum memberi pesan apapun kepada wakilnya Basuki Tjahaja Purnama. Padahal ia segera meninggalkan kursi Gubernur DKI setelah medeklarasikan diri sebagai calon presiden dari PDIP.

"Kok pesan. Kan tiap hari ketemu. Kayak mau apa aja. He he he," ujarnya di rumah dinas Gubernur DKI Jakarta, Jalan Taman Suropati nomor 7, Jakarta Pusat, Sabtu (15/3/2014) dini hari.

Ia beralasan saat ini masih memangku jabatan DKI 1, maka belum perlu memberi pesan untuk penggantinya nanti jika ia terpilih pada Pilpres mendatang. Di samping itu, masih banyak tugas yang harus ia selesaikan sebagai gubernur. Terlebih, sebelum Pilpres, sebagai kader PDIP ia juga masih memiliki tanggung jawab menyukseskan partainya dalam Pemilihan Legislatif April mendatang.

"Saya masih punya banyak hal yang harus saya selesaikan. Banyak yang harus saya tanda tangan," kata pria yang akrab disapa Jokowi itu.

Sebelumnya, di depan rumah Si Pitung Jokowi berkata, "Bismillah, ya saya telah mendapatkan mandat dari Ketua Umum PDIP Ibu Megawati Soekarnoputri untuk menjadi calon presiden dari PDI Perjuangan. Dan dengan mengucap bismillah, saya siap melaksanakan." Jokowi langsung mencium bendera merah putih yang ada di rumah si Pitung. Suasana kembali tegang. Tak ada lagi kata yang terucap dari mulut mantan Walikota Solo itu.