Sukses

PDIP Solo Siap Jadi Tuan Rumah Deklarasi Pencapresan Jokowi

Di Kota Bengawan ini Jokowi mengawali karier politiknya, dari pengusaha mebel menjadi walikota Solo.

Liputan6.com, Solo - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi telah resmi dipilih menjadi calon presiden dari PDI Perjuangan. Meski telah mendapat mandat, pendeklarasian belum dilakukan. Untuk itu, DPC PDIP Solo mengajukan sebagai lokasi pendeklarasian pencapresan Jokowi.

Ketua DPC PDIP Solo F.X. Hadi Rudyatmo menyatakan, kotanya siap ditunjuk sebagai tempat pendeklarasian mantan Walikota Solo itu menjadi capres dari PDIP. Pemilihan kota ini sangat beralasan. Sebab, menurut lelaki yang akrab disapa Rudy, Jokowi mengawali karier politiknya sebagai Walikota Solo pada 2005 yang saat itu berpasangan dengan dirinya.

"Pencapresan Jokowi membuat warga Solo bangga. Oleh sebab itu, diharapkan pendeklarasian Jokowi sebagai capres bisa dilakukan di Solo. Karena kesempatan ini sangat terbuka lebar," kata Rudy di Solo, Jumat (14/3/2014).

Dengan terpilihnya Jokowi, imbuh Rudy, justru akan semakin menguatkan posisi Solo dan Jawa Tengah sebagai kandang partai berlambang banteng moncong putih. Karena itu, pada pemilu nanti pihaknya pun optimistis jika PDIP mampu memperoleh dukungan suara hingga 50 persen.

"Dengan majunya Jokowi sebagai capres PDIP ini, diharapkan bisa meraup suara hingga di atas target yang telah ditetapkan. Kita sangat optimistis itu bisa mencapainya," harap Rudy.

Untuk diketahui, F.X. Hadi Rudyatmo merupakan pasangan Jokowi saat menjadi Walikota Solo. Pasangan Jokowi-Rudy itu selama dua kali berhasil memenangi Pilkada Solo, yakni tahun 2005 dan 2010. Setelah Jokowi maju dan terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta, selanjutnya Rudy yang awalnya menjabat Wakil Walikota Solo naik menjadi Walikota menggantikan Jokowi.

Baca juga:

Jadi Capres, Jokowi: Mendadak Dikabari

Jokowi Resmi Capres, Jadwal Kampanye PDIP Dikacaukan

Jadi Capres, Jokowi: Masalah Jakarta Juga Urusan Pemerintah Pusat

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.