Sukses

PDIP Capreskan Jokowi, PKS Bekasi Capreskan Aher

PKS Kota Bekasi mendeklarasi Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) sebagai bakal calon presiden 2014.

Liputan6.com, Jakarta - PKS Kota Bekasi mendeklarasi Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) sebagai bakal calon presiden 2014. Deklarasi itu bertepatan dengan ditetapkannya Jokowi sebagai capres oleh PDIP.

Humas DPD PKS Kota Bekasi Ariyanto Hendrata menjelaskan, di tingkat internal PKS, Aher masih harus bersaing dengan 2 kandidat bakal calon presiden PKS lainnya Anis Matta dan Hidayat Nurwahid.

"Status Pak Aher masih bakal calon presiden. Kalau untuk penetapan calon definitif, akan dilakukan Majelis Syuro PKS setelah Pileg nanti," ujar Ariyanto di Islamic Center Bekasi, Jumat (14/3).

Menurut Anggota Komisi A DPRD Kota Bekasi itu, saat ini 3 bakal calon presiden dari PKS tengah menjalani uji publik di tengah masyarakat. Menentukan siapakah yang layak diusung PKS di Pilpres mendatang.

Deklarasi, lanjut Ariyanto, murni inisiatif pendukung PKS Bekasi yang kemudian direspons oleh DPD PKS Kota Bekasi. "Deklarasi ini tidak melibatkan seluruh kader PKS di Kota Bekasi. Anggota legislatif PKS hadir, semata-mata untuk mengucapkan terimakasih dan memberikan apresiasi, atas dukungan warga," jelasnya.

Dukungan juga datang dari ratusan tokoh masyarakat Kota Bekasi. "Mereka dalam berbagai kesempatan mengungkapkan, sangat ingin agar langkah Aher di pencapresan ini, bisa sukses," tandas Ariyanto.

Sementara itu, Ahmad Heryawan yang juga hadir di depan media menyatakan siap maju dalam pemilihan presiden 2014 mendatang. Bukan hanya itu, ia juga siap berkoalisi dengan partai mana pun apabila nanti ia terpilih menjadi calon presiden dari PKS.

Menurut Aher, dalam pencalonan presiden ini, ia bukan hanya mendapatkan dukungan dari warga Jawa Barat saja, namun ada juga dukungan dari daerah Riau dan Sumatera Barat. "Saya akan selalu siap apapaun keputusan dari PKS terkait pencalonan sebagai presiden," ungkap Aher.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini