Sukses

Jokowi Maju Capres, PKS: Tak Perlu Galau dan Gusar

PKS menilai, dalam era demokrasi seperti saat ini, siapapun bisa menjadi capres dan tak ada yang bisa melarang.

Liputan6.com, Jakarta - Jokowi akhirnya resmi menjadi capres dari PDIP. Bagi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), biar masyarakat yang menilai keputusan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu.

"PKS biasa saja. Nggak perlu galau dan gusar melihat Jokowi maju sebagai capres," tegas Ketua DPP PKS Indra saat berbincang dengan Liputan6.com, di Jakarta, Jumat (14/3/2014).

Menurut Indra, dalam era demokrasi seperti saat ini, siapapun bisa menjadi capres dan tak ada yang bisa melarang selama mendapat dukungan dari partai politik. Ia tak terkejut ketika mengetahui Jokowi jadi capres.

"Buat saya tidak ada keterkejutan jadi capres, nanti masyarakat nilai apakah dia layak atau tidak. Apakah dia jadi Gubernur DKI untuk batu lompatan atau demi warga ibukota?" jelasnya.

Dia menegaskan pula, PKS siap menghalau laju Jokowi untuk menang dalam Pilpres 2014. Faktor kuncinya adalah 3 kandidat Capres PKS, yakni Anis Matta, Ahmad Heryawan, dan Hidayat Nur Wahid.

"Prematur kalau kita anggap seseorang pasti terpilih dan tidak ada lawan. Menjadi capres harus teruji. Di PKS ada 3 kandidiat,  Anis tokoh muda sekaligus presiden partai, Aher memiliki basis di Jawa Barat yang penduduknya paling banyak, dan HNW terbersih, ini orang-orang yang punya kapasitas jadi capres," tandas Indra. (Ismoko Widjaya)

Baca juga:

Jadi Capres PDIP, Jokowi: Saya Dapat Mandat Ibu Mega

Capres PDIP Jokowi: Rumah si Pitung Simbol Perlawanan

Jokowi Capres PDIP, Gerindra: Selamat!

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini